Profil Jose Guerra: Menguji Taji Bintang Baru Persija

Jose Guerra (Liputan.com / Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Performa Persija Jakarta dalam tiga laga awal di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo memang pantas mendapatkan pujian. Mereka sukses berada di peringkat ketiga klasemen sementara hingga pekan ketiga. Meski begitu, performa lini depan Persija tetap masih harus membuktikan diri dan taji striker asing, Jose Guerra juga masih harus diuji.

Macan Kemayoran sejauh ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi tujuh poin. Dari tiga laga yang sudah dijalani mereka meraih dua kemenangan melawan Semen Padang (1-0) dan Persela Lamongan (2-1). Sedangkan satu laga lain berakhir imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura.

Tak hanya itu, Persija juga telah mencetak empat gol sejauh ini. Uniknya, keempat gol tersebut tak sebagian besar lahir dari kaki Jose Guerra. Tercatat, ketiga gol lahir dari para pemain gelandang dan juga belakang seperti, Ismed Sofyan, Ade Jantra dan Ambrizal Umanaiolo yang sama-sama mencetak satu gol.

Lorenzo Berjaya di Mugello, Rossi Ketiban Sial
Klasemen MotoGP Usai Rossi Ketiban Sial
Juara Piala FA dan Nasib Van Gaal di MU

Jose Guerra sendiri baru mampu mencetak gol pada pekan ketiga saat Persija menang 2-1 atas Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/5/2016). Penyerang asal Kolombia ini mencetak gol melalui sundulan kepala usai memanfaatkan umpan lambung Ambrizal.

Meski pada akhirnya telah sukes mencetak gol pertama untuk Tim Ibukota, kualitas Jose Guerra bersama Persija Jakarta memang masih harus diuji kembali. Sebab, sejauh ini Jose Guerra telah diberikan kesempatan sebanyak tiga laga tapi baru mampu mencetak satu gol.

Banyak yang menilai Jose masih dalam proses adaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia. Sebab, ini merupakan pengalaman pertama penyerang berusia 29 tahun itu berkarier di Tanah Air.

Kendati demikian, dia tetap pantas mendapatkan pujian karena seiring waktu berjalan permainan Jose terus membaik. Terbukti, ketika penyerang asal Kolombia ini tak bisa berbicara banyak saat melawan Persipura karena baru diturunkan pada babak kedua, Jose tampil cukup baik saat melawan Semen Padang.

Bahkan dia nyaris mencetak gol andai sepakannya tidak terlalu lemah hingga akhirnya bisa diamankan oleh Jandia Eka Putra.

2 dari 2 halaman

Striker Petarung

Jika mundur beberapa waktu ke belakang, Jose sebenarnya bukan pesepakbola yang memiliki perjalanan karier mentereng. Dari statistik yang dilansir Soccerway, pemain berusia 29 tahun ini tercatat pernah bermain di Liga kasta tertinggi di Liga Kolombia bersama Envigado dan Boyacá Chicó. Bersama Envigado, Guerra mampu mencetak sembilan gol dari 14 laga.

Kendati tak terlalu memiliki perjalanan karier cemerlang, catatan ini bukan berarti Jose Guerra merupakan penyerang yang jelek. Terlihat dari performa yang telah dijalani di beberapa laga yang telah dimainkan, Guerra adalah tipe penyerang petarung yang selalu berani berduel dengan barisan pertahanan lawan untuk menciptakan peluang mencetak gol.

Tak hanya itu, dia juga memiliki kemampuan bola atas yang apik. Hal tersebut sudah dibuktikan ketika mampu mengoyak gawang Laskar Joko Tingkir.

Kini jelang melawan Perseru Serui, Jose akan kembali menjalani tes pembuktian diri apakah pantas sebagai penyerang utama Macan Kemayoran. Pada laga tersebut, dia dituntut kembali mencetak gol untuk membantu Persija meraih kemenangan beruntun di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Pasalnya, jika Jose kembali gagal mencetak gol, bukan tidak mungkin Persija akan kembali mulai mencari-cari formula jitu di lini depan. Sebab, ikon sekaligus legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas mulai kembali mencapai tingkat kebugarannya setelah tidak bermain di tiga pertandingan sebelumnya.

Bukan tidak mungkin, Bambang bakal menendang Jose ke bangku cadangan lantaran penyerang asal Kolombia itu gagal menunjukkan ketajamannya. (Oleh Deny Pamungkas)