Sukses

Rossi: Gagal Finis di Mugello Sangat Memalukan

Motor YZRM1 yang dikendarai The Doctor tiba-tiba mengeluarkan asap saat balapan memasuki lap kesembilan.

Liputan6.com, Mugello - Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengaku sangat malu setelah gagal finis MotoGP Italia. Ia kecewa tak bisa memberikan yang terbaik untuk fansnya.

Rossi mengalami nasib sial di sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016) malam WIB. Ia gagal finis setelah Motor YZRM1 yang dikendarai The Doctor tiba-tiba mengeluarkan asap saat balapan memasuki lap kesembilan.

Baca Juga

  • Lorenzo Berjaya di Mugello, Rossi Ketiban Sial
  • Klasemen MotoGP Usai Rossi Ketiban Sial
  • Juara Piala FA dan Nasib Van Gaal di MU

"Ini memalukan. Sangat disayangkan ketika Anda memiliki masalah dengan motor dalam balapan, tapi di Mugello rasanya semakin memalukan karena terjadi di depan semua orang banyak," kata Rossi di situs MotoGP.

The Doctor sebetulnya memulai balapan dari posisi pertama. Kendati disusul Jorge Lorenzo usai start, Rossi yang ada di posisi kedua masih mampu menjaga jarak dengan rekan setimnya tersebut.

Rossi terus menekan Lorenzo untuk menyalip ke posisi pertama. Sayang, memasuki tikungan, Rossi tiba-tiba keluar lintasan lantaran mengalami masalah mesin pada motornya.

"Aku sangat kompetitif di balapan, sangat cepat dan memiliki awal yang baik. Aku pikir bisa berjuang untuk menang karena aku memiliki perasaan yang baik dan kecepatan bagus."
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tertinggal Jauh dari Lorenzo dan Marquez

Dengan hasil ini, Rossi berada di peringkat tiga klasemen dengan 78 poin. Ia tertinggal dari Jorge Lorenzo (115) dan Marc Marquez (105).

"Gagal mendapat poin juga memalukan karena ini artinya perjuangan meraih juara sangat berat. Lorenzo dan Marquez finis pertama dan kedua, jadi sekarang selisih poin cukup jauh," Rossi mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini