Sukses

Dana Kurang 7 Juta Euro, Rio Haryanto: Semoga Pemerintah Membantu

Rio Haryanto adalah pembalap pertama Indonesia yang bisa tampil di F1.

Liputan6.com, Barcelona - Kehadiran Rio Haryanto di Formula 1 2016 mengangkat pamor ajang balap jet darat tersebut di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Rio adalah pembalap pertama Indonesia yang bisa tampil di F1. Kiprahnya musim ini selalu menjadi pusat perhatian warga Indonesia.

Baca Juga

  • Terungkap, Penyebab Rio Haryanto Lambat di Tikungan
  • Pendamping Rossi Kaget Suzuki Jadikan Iannone Pembalap Andalan
  • 5 Wanita Cantik Ini Didekati Ronaldo Demi Lupakan Irina Shayk

Tidak hanya itu saja, nilai jual F1 di Indonesia yang sempat meredup kembali bersinar dengan kehadiran pembalap berusia 23 tahun tersebut. "F1 itu bukan olahraga yang populer di Indonesia," ucap Rio, seperti dikutip dari Fox Sports Asia.

"Tapi sejak pembalap Indonesia balapan di ajang ini, pamor F1 melonjak. Menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di F1 saja sudah menjadi berita besar," katanya melanjutkan.

Menurut Rio, rasa nasionalisme rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan terhadapnya membuat nama F1 semakin populer. "Mereka (orang Indonesia) sangat nasionalis. Mereka ingin melihat saya menggapai sesuatu," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Utang dengan Manor Racing

Rio sendiri merasa kaget dengan dukungan yang diberikan seluruh rakyat Indonesia kepadanya. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya uang yang sudah terkumpul melalui donasi SMS untuk melunasi sisa pembayaran kepada Manor Racing.

Hingga saat ini, uang yang sudah terkumpul dari donasi SMS sebesar Rp 224,7 juta. Namun uang tersebut masih jauh dari target sebesar Rp 100 miliar. Itu adalah jumlah uang yang harus dibayarkan Rio kepada Manor Racing untuk memastikan diri tampil di F1 semusim penuh.

"Itu (pengumpulan dana melalui donasi SMS) merupakan ide pemerintah. Mereka membantu saya untuk masuk ke F1 dan semoga saja pemerintah juga bantu saya untuk bertahan semusim penuh," kata pembalap asal Solo itu dengan penuh harap.

Rio Haryanto masih kesulitan mencari dana agar dirinya bisa balapan semusim penuh di Formula 1 bersama Manor Racing.(YURI KADOBNOV / AFP)

Rio sendiri baru membayar 8 juta euro kepada Manor Racing. Jika tidak bisa melunasi pembayaran tersisa sebesar 7 juta euro (sekitar Rp 106 miliar), kiprah Rio di F1 akan berakhir pada 24 Juli 2016 di GP Hunggaria.

Manor Racing sendiri sudah menyiapkan langkah bila Rio tak bisa melunasi utangnya. Tim asal Inggris itu sudah menyiapkan dua pembalap pengganti, yakni Aleksander Rossi dan Jordan King.

"Kalau itu saya tidak punya jawabannya sekarang. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim," kata Rio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini