Sukses

Mereka Korban Permainan Keras Beruang Madu

Tim asal Kalimantan Timur ini menjadi sorotan menyusul insiden yang menimpa dua pemain, Aang Suparman dan Robertino Pugliara

Liputan6.com, Jakarta - Status tim paling keras di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredo kian lekat dengan Persiba Balikapapan. Tim asal Kalimantan Timur ini menjadi sorotan menyusul insiden yang menimpa dua pemain, Aang Suparman dan Robertino Pugliara. 

Baca Juga

  • 10 Fakta Menarik Persela Vs Persipura
  • Fans GU Rapatkan Barisan Usai Bentrok dengan Suporter PS TNI
  • Ini Penyebab Bentrok di Markas Gresik United Versi PS TNI

Permainan keras Persiba juga terlihat dari jumlah kartu yang mereka dapat. Hingga pekan ke-4 gelaran ini, sebanyak 13 kartu kuning dan satu kartu merah telah dialamatkan kepada pemain Persiba. Enam pemain telah menjadi korban permainan kasar Si Beruang Madu.

Bukan hanya Robertino dan Aang. Masih ada tiga pemain yang menjadi korban permainan keras Persiba. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Syaiful Indra Cahya

1. Syaiful Indra Cahya
Bek kanan Arema Cronus, Syaiful Indra Cahya mendapatkan cedera parah saat membantu Arema menang 2-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (1/5/2016). Syaiful mengalami cedera putus otot paha.

Cedera itu didapatkan Syaiful usai bertabrakan dengan gelandang Persiba, Rahel Radiansyah. Alhasil Syaiful tak bisa melanjutkan pertandingan dan harus digantikan oleh Benny Wahyudi.

Meski begitu, Syaiful kemungkinan tak akan absen dalam waktu panjang karena dia diberitakan sudah mulai berlatih bersama skuat Singo Edan.

3 dari 6 halaman

Dendi Santoso

2. Dendi Santoso
Dendi Santoso mendapatkan cedera saat Arema bertemu Persiba Balikapapan. Pemain lincah ini harus ditarik keluar pada menit ke-43 karena mengalami cedera patah tulang fibula. 

Pemain jebolan Timnas U-23 Indonesia ini terkapar setelah bertabrakan dengan pemain sayap Persiba, Abdul Rachman. Pada duel kontra SFC, Abdul Rachman menunjukkan aksi simpati kepada sesama Dendi dengan membawa jersery Arema bernomor punggung 41. Dia berharap, Dendi segera pulih.

“Saya selalu mendoakan Dendi agar ia cepat sembuh dan bermain lagi," ungkap Abdul Rachman, usai melakoni pertandingan melawan Sriwijaya FC.

Jebolan skuat Timnas U-23 Indonesia ini disarankan harus menjalani operasi untuk memulihkan cedera. Diprediksi, Dendi harus menepi selama dua bulan sebelum kembali bermain membela Arema. 

4 dari 6 halaman

Cristian Gonzales

3. Cristian Gonzales
Striker Arema Cronus, Cristian Gonzales mendapatkan cedera ketika melawan Persiba. Tulang rusuk El Loco retak setelah berbenturan dengan bek Persiba, Ledi Utomo. 

Akibat cedera rusuk itu Gonzales sempat mendapatkan perawatan dari tim medis Arema di pinggir lapangan. Saat itu dia mengeluhkan kesulitan untuk bernapas sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nirmala, Malang.

Gonzales sempat diprediksi harus absen selama dua bulan. Namun, kabar terbaru pemain naturalisasi asal Uruguay itu bisa pulih lebih cepat.

Sang istri, Eva Gonzales mengungkapkan setelah satu pekan mendapatkan perawatan di rumah sakit, Gonzales sudah mulai bisa kembali berjalan. Bahkan, eks-pemain Persib Bandung ini juga sudah mulai melakukan latihan kecil seperti treadmill.

5 dari 6 halaman

Aang Suparman

4. Aang Suparman
Aang menjadi pemain kelima yang tak bisa meneruskan pertandingan karena cedera saat melawan Persiba Balikpapan. Bek Pusamania Borneo FC ini harus digantikan pemain lain karena mendapatkan luka robek di bagian kepala.

Insiden itu terjadi ketika Aang berusaha menghalau bola dengan kepala. Naas, pemain Persiba, Heri Susanto menjangkau bola menggunakan kakinya. Benturan terjadi yang membuat Aang ambruk dengan darah mengalir dari kepalanya. Dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Setidaknya 10 jahitan dilakukan untuk menghentikan darah yang mengalir dari kepala mantan bek Persib Bandung itu.

6 dari 6 halaman

Robertino Pugliara

5. Robertino Pugliara

Robertino harus mengalami luka robek di bagian kepala akibat terkena sikut pemain Persiba Balikpapan, Dirkir Glay pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Persiba, Sabtu (21/5/2016) malam.

Akibat tabrakan itu, mantan pemain Persija Jakarta ini langsung ditarik keluar untuk digantikan Atep pada menit kesembilan untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Robertino dilaporkan harus menerima tiga jahitan di kepala. Beruntung, gelandang 32 tahun itu tidak mengalami cedera yang parah. (Penulis: Yosef Deny Pamungkas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.