Mourinho Datang, Giggs Siap Hengkang dari MU

Liputan6.com, Manchester - Ryan Giggs disebut siap meninggalkan Manchester United; tim yang ditinggali selama 29 tahun. Giggs menempuh langkah itu bila manajemen tim benar-benar menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru MU musim 2016/17 mendatang.

Sepeninggal Sir Alex Ferguson pada 2013 lalu, Giggs duduk di kursi asisten pelatih mendampingi David Moyes. Kolaborasi bersama Moyes hanya berlangsung kurang dari satu musim. Prestasi MU yang terjun bebas di tangan Moyes membuat manajemen tim mendepak pelatih asal Skotlandia tersebut.

Karier Giggs pun tidak mengalami perubahan ketika manajemen menunjuk pelatih asal Belanda, Louis Van Gaal untuk mengisi pos yang ditinggalkan Moyes. Namun sekarang, Giggs siap meninggalkan tim yang telah mengorbitkan namanya tersebut andai Mourinho benar-benar merapat ke Old Trafford. Menurut laporan dari Daily Mail, Giggs hanya ingin menjadi yang pertama alias pelatih kepala, bukan 'nomor 2'.

Internal MU sendiri sebenarnya cenderung lebih senang menunjuk Giggs dibanding Mourinho. Mereka cemas metode kepelatihan Mourinho justru memecah belah tim. Terlebih, komentar-komentar pedas juru taktik asal Portugal itu kerap menimbulkan polemik yang berujung perselisihan dengan pemain atau dengan staff di dalam tim. MU mengambil contoh konflik Mourinho dengan kiper veteran Real Madrid, Iker Casillas bahkan dengan staf medis Chelsea, Eva Carneiro.

"Mereka sangat menyadari masalah di balik layar Mourinho sebelum dipecat Chelsea, Desember lalu. Internal MU juga tidak senang dengan perselisihan yang sering dibuat Mourinho. Pelatih itu identik dengan sifat tempramentalnya," tulis Daily Maik baru-baru ini.

Sejatinya, Giggs tidak masalah bila harus meninggalkan The Red Devils. Pria 43 tahun ini sudah mendapatkan tawaran dari berbagai pihak termasuk menangangi Timnas Wales dan klub Glasgow Celtic.