Evan Dimas dan Bepe Debut, Ini Momen-momen Penting Pekan ke-4

1. Persiba Balikpapan Kembali Memakan Korban

Permainan keras Persiba di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo terus berlanjut. Kali ini yang menjadi korban adalah gelandang Persib, Robertino Pugliara.

Robertino mendapatkan cedera robek di kepala akibat terkena sikut bek Beruang Madu, Dirkir Glay.

Akibat tabrakan itu, mantan pemain Persija Jakarta ini langsung ditarik keluar untuk digantikan Atep pada menit kesembilan untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Robertino dilaporkan harus menerima tiga jahitan di kepala akibat cedera yang didapatkannya saat Persib bermain imbang 1-1 kontra Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Sabtu (21/5/2016).

Gelandang berusia 32 tahun ini merupakan korban keenam kerasnya permainan Persiba. Sebelumnya, Syaiful Indra Cahya, Dendi Santoso, Cristian Gonzales, Muhammad Ridwan, dan Aang Suparman juga harus mendapatkan perawatan akibat cedera ketika melawan Persiba.

2. Solidaritas untuk Jakmania

Pekan ketiga Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo meninggalkan duka bagi seluruh sepak bola Indonesia. Salah satu pendukung Persija Jakarta, Muhammad Fahreza meninggal usai menyaksikan klub kesayangannya bertanding.

Fahreza meninggal setelah sebelumnya mengalami luka lebam pada bagian kepala dan punggung usai menyaksikan kemenangan Persija 2-1 atas Persela, di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/5/2016). Kejadian ini pun langsung menuai simpati dari suporter klub lain.

Mitman (pendukung Mitra Kukar) membuat poster berisi foto Fahreza dengan tulisan RIP Fahreza #usuttuntas. Mereka membentangkan poster ini saat Mitra Kukar menang 2-1 atas Arema Cronus di Stadion Aji Imbut, Jumat (20/5/2016).

Tak hanya Mitman, pendukung Bali United juga melakukan hal serupa. Serdadu Tridatu melakukan aksi simpatik dengan membentangkan spanduk bertuliskan 'Stop Kekerasan Terhadap Suporter'. Selain itu, ada juga kain putih bertuliskan 'Race in Pride Fahreza', serta menggalang sejuta tandatangan.

Aksi itu mereka lakukan saat jeda pertandingan antara Bali United melawan Semen Padang di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (21/5/2016) sore WIB.

3. Bentrok Suporter PS TNI dan Gresik United

Kejadian memalukan terjadi saat digelarnya pertandingan antara Gresik United yang menjamu PS TNI di Stadion Tri Dharma, Minggu (22/5/2016). Kedua kubu suporter terlibat bentrok.

Kejadian berawal ketika wasit meniup peluit tanda laga dimulai. Namun baru lima menit laga berjalan, bentrokan terjadi di sektor 5 antara pendukung PS TNI dan Gresik United.

Bahkan penonton sampai masuk ke lapangan yang membuat wasit akhirnya menghentikan laga sementara. Akibat bentrokan ini kabarnya lebih dari 40 orang suporter Gresik United harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Ketika dikonfirmasi penyebab terjadinya bentrokan, baik dari PS TNI dan pendukung Gresik United sama-sama memiliki versi pribadi soal insiden memalukan yang membuat Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi sampai mengutuk keras.

4. Evan Dimas dan Bambang Pamungkas Jalani Debut

Pekan keempat juga memiliki momen yang penting ketika dua pemain beda generasi, Bambang Pamungkas dan Evan Dimas melakukan debut di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Bepe (sapaan akrab Bambang Pamungkas) sebenarnya telah dipastikan menjadi pemain Persija untuk kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Namun, hingga pekan ketiga pelatih Persija, Paulo Camargo belum mau menurunkan Bepe karena masalah kebugaran.

Bepe akhirnya kembali merasakan bermain bersama Persija saat diturunkan menggantikan Jose Guerra pada menit ke-60. Sayang, ikon Macan Kemayoran itu gagal memersembahkan kemenangan setelah bermain imbang tanpa gol kontra Perseru Serui di Stadion Marora, Minggu (22/5/2016).

Berbeda dengan Bepe yang harus menunggu hingga pekan keempat untuk bermain, bintang muda Bhayangkara Surabaya United, Evan Dimas justru langsung bermain pasca-dirinya menimba ilmu di Spanyol.

Evan yang tiba di Indonesia pada Kamis (19/5/2016), langsung dimainkan oleh pelatih Bhayangkara SU, Ibnu Grahan untuk melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Delta Sidorjo, Minggu (22/5/2016). Meski begitu, pemain yang menimba ilmu di akademi Espayol itu gagal membawa Bhayangkara SU meraih poin usai takluk 0-1 dari Laskar Wong Kito.

Penulis: Yosef Deny Pamungkas