Sukses

Arsene Wenger Jadi Nama Stadion di Prancis

Wenger menjadi sosok yang dikagumi di desa tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Arsene Wenger, pelatih Arsenal, adalah sosok yang begitu dihormati di Prancis. Sebuah stadion di sebuah desa di Prancis, diberi nama Stade Arsene Wenger sebagai bentuk penghormatan untuknya.

Dalam jagat sepak bola Prancis, nama Wenger bisa disebut sebagai salah satu yang sakral. Itu karena ia sukses mengharumkan nama Prancis lewat berbagai karyanya selama menjalani karier sebagai pelatih. Berbagai klub sudah menikmati hasil tangan dinginnya.

Karier kepelatihannya dimulai bersama Nancy-Lorraine pada 1984-1987. Setelah itu, ia juga sempat lama menangani AS Monaco, yakni pada 1 Juli 1987-17 September 1994. Di sana, ia memenangi gelar Ligue 1 1987/1988 dan Coupe de France 1990/1991.

Baca Juga

  • Senandung Perpisahan 'Si Tulip Besi'
  • Van Gaal dapat Kabar Pemecatan dari Mourinho
  • Real Madrid Bertabur Bintang, Torres Pantang Ciut

Namanya sempat hilang dari pemberitaan setelah memutuskan untuk melatih Nagoya Grampus, salah satu klub Jepang, pada 9 Desember 1994-30 September 1996. Namun, Nagoya justru menjadi jembatan karier Wenger menuju Arsenal.

Ya, Wenger resmi dilantik sebagai pelatih Arsenal pada 1 Oktober 1996. Tercatat, sudah tiga gelar Liga Premier Inggris, enam Piala FA, dan enam Community Shield dipersembahkan Wenger. Karena alasan itulah mengapa Wenger begitu dihormati di Prancis.

Sebagai bentuk penghormatan kepadanya, sebuah desa di Timur Laut Prancis, Duppigheim, menamai stadion baru mereka dengan Stade Arsene Wenger. Seperti yang dilansir Evening Standard, orang-orang di sana memang dikenal mengagumi Wenger.



Stade Arsene Wenger adalah stadion kecil yang hanya berkapasitas 500 penonton. Pembangunan tempat itu pun hanya menghabiskan dana 580 ribu pounds. Wenger pun diundang dalam peresmian stadion itu.

"Ini adalah sebuah kehormatan. Saya sedikit terkejut," tutur Wenger.



Di sisi lain, Wenger baru saja menghabiskan petualangannya di musim 2015/2016 bersama Arsenal. Tak ada gelar yang mampu direngkuh The Gunners. Namun, finis di urutan kedua klasemen Liga Premier Inggris adalah pencapaian terbaik Arsenal sejak menjadi runner up di musim 2004/2005.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
    Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu

    Arsenal

  • Arsene Wenger

Video Terkini