Sukses

Lukas Mandowen, Chicharito-nya Persipura

Dia penentu kemenangan Persipura atas Persela.

Liputan6.com, Jayapura - Persipura Jayapura sukses meraih kemenangan perdana pada Torabika Soccer Championsip presented by IM3 Ooredoo kala bertandang ke markas Persela Lamongan, Senin (23/5/2016), Stadion Surajaya. Lukas Mandowen, menjadi pemuas dahaga kemenangan Mutiara Hitam.

Bila mendengar nama Mandowen, tentu yang teringat adalah, mungil dan gesit. Permainannya di atas lapangan membuat pencinta sepak bola kagum dan takjub dengan bakat asli dari Papua ini.

Baca Juga

  • Dukung Barca, Bomber Semen Padang Tak Sudi Madrid Juara
  • Ketika Rio Haryanto Terkagum-kagum dengan Messi
  • Faktor Karakter Motor, Vinales Pede Jadi Rekan Rossi

Pemain berusia 27 tahun ini memang merupakan binaan asli Persipura Jayapura. Mutiara Hitam melihat bakat alami Mandowen sejak memperkuat Persimi Sarmi pada 2007 silam.

Melihat hal itu, Persipura memanggil dan mengikutsertakannya dalam tim U-21 pada 2008. Dua tahun berselang, Lukas Mandowen naik ke tim senior hingga saat ini.

Menembus tim utama, merupakan kesempatan emas Mandowen. Namun, dia tak selalu menjadi pilihan utama Mutiara Hitam.

Alasannya, Persipura pada 2011 lalu memang diisi sederet nama tenar, mulai Ian Louis Kabes, Zah Rahan, dan Titus Bonai.

Menjadi pilihan kedua, Mandowen bak kartu sakti Mutiara Hitam. Dia bahkan dijuluki Chicharito-nya Persipura kala itu.

Hal itu bukan tanpa alasan, meski hanya berperan sebagai pemain pengganti. Tapi, Mandowen sukses mengoleksi enam gol pada musim tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Cedera Panjang

Di balik kegesitan dan kelincahannya, Mandowen pernah harus menepi selama enam bulan akibat cedera PCL (Posterior Crutium Ligamen) kaki kirinya pada 2014 silam.

Cedera ini didapatnya usai membela Persipura melawan Al-Qadsia SC pada semifinal Piala AFC 2014. Frustrasi sempat menghinggapi pemain dengan tinggi 156 cm itu.

Selain gagal membawa Persipura ke final Piala AFC, dia terpaksa absen pada babak delapan besar ISL 2014. Tentu ini sebuah pukulan telak bagi pemain kelahiran Sarmi, 6 April 1989 itu.

Sembuh dari cedera, Mandowen juga tak bisa tampil lantaran ISL 2015 harus diberhentikan akibat perseteruan sepak bola Indonesia. Namun, dia pada Torabika Soccer Championsip presented by IM3 Ooredoo ini, keistimewaan Mandowen kembali terlihat.

Gagal mengantarkan Mutiara Hitam menang dalam tiga pertandingan awal, Mandowen kembali memperlihatkan aksinya.

Sejatinya, Mandowen tak diturunkan sejak menit awal. Dia baru masuk pada menit ke-63 menggantikan Feri Pahabol.

Sembilan menit di atas lapangan, Mandowen langsung menggebrak. Dia sukses mencetak gol perdananya di Torabika Soccer Championsip presented by IM3 Ooredoo sekaligus membawa Persipura meraih kemenangan perdana.

Gol tersebut berawal dari tak lengketnya tangkapan Chorul Huda yang menahan sepakan keras Boaz Solossa. Mandowen dengan cekatan langsung menyambar bola masuk ke gawang.

Tentu, para pencinta sepak bola Indonesia akan terus melihat aksi dari pemain mungil ini. Apalagi, Torabika Soccer Championsip presented by IM3 Ooredoo baru berjalan selama empat pekan. Terus berlari, Lukas Mandowen!

Penulis: I. Eka Setiawan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini