Sukses

PSSI Tak Punya Anggaran, DPR Minta Menpora Bantu Timnas Indonesia

PSSI mengaku kesulitan mencari anggaran untuk Timnas setelah satu tahun dibekukan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, melakukan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2016). Dalam rapat ini, Menpora dituntut membantu PSSI membiayai Timnas Indonesia.

Anggota Komisi X DPR, Ridwan Nisyam, minta Menpora menyiapkan anggaran untuk Timnas Indonesia yang bakal tampil pada ajang AFF CUP di Singapura dan Vietnam, November 2016 dan Asian Games 2017. Menurut Ridwan, hal itu wajib dilakukan Kemenpora karena PSSI mengaku tidak punya uang untuk biaya Timnas Indonesia saat melakukan RDPU dengan Anggota Komisi X DPR, beberapa waktu lalu.

 

Baca Juga

  • Top 3 Berita Bola: Marquez Kesal Dicemooh Fans Rossi
  • Final Liga Champions: Atletico Ingin Ubah Sejarah Buruk di Final
  • Ancelotti: Mourinho dan MU Pernikahan yang Bagus


"Saat rapat sebelumnya, PSSI mengatakan bahwa mereka kesulitan mencari anggaran untuk Timnas setelah satu tahun dibekukan. Mereka butuh bantuan pemerintah," kata Ridwan.

Ridwan menegaskan, Menpora harus mencari meskipun dana yang dimiliki Kemenpora sangat minim. "Pak Menteri harus melobi pemerintah agar bisa mengeluarkan anggaran tambahan untuk Timnas," ujarnya.

Sementara itu, Menpora mengaku siap membantu membiayai Timnas Indonesia. Hanya saja, saat ini Menpora belum mendapat permintaan secara resmi dari PSSI soal tersebut.

"Kami masih menunggu permintaan resmi mereka tentang masalah bantuan ini. Nanti, setelah itu baru Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang mengurusnya," kata Imam.

Sayangnya, Imam belum mau membeberkan  jumlah anggaran yang bakal dikeluarkan pemerintah untuk membantu PSSI. "Tentu ada hitungan berapa besar yang kami keluarkan. Tapi itu (dana untuk Timnas Indonesia) tidak akan menganggu anggaran cabang olahraga lain," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini