Sukses

Lorenzo Jawab Kritikan Sering 'Main Aman'

Sejak debut di MotoGP pada 2008, gaya balap Lorenzo sering dikritik.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo tak terima dirinya dikritik sebagai pembalap yang sering 'main aman'. Lorenzo menegaskan, dirinya bukan tipe pembalap seperti yang dituduhkan.

Baca Juga

  • Terkuak, Penyebab Tertundanya Kepindahan Mourinho ke MU
  • Temuan Baru di Balik Pemain Argentina yang Tewas di Lapangan
  • Pindah MU, Gaji Mourinho Tetap Kalah dari Guardiola

Sejak debut di MotoGP pada 2008, gaya balap Lorenzo sering dikritik. Ia dinilai kerap main aman ketika sudah memimpin sehingga balapan berjalan membosankan.

Lorenzo juga dinilai kurang berani bertarung wheel-on-wheel (jarak satu ban) dengan pembalap lainnya. Lorenzo pun angkat bicara mengenai kritikan ini.

"Tentu saja orang-orang yang tidak menyukai Anda, akan terus mencari cara mengkritk Anda. Aku sudah sering memenangi balapan dari posisi belakang, menjalani start buruk, memangkas jarak waktu dengan banyak pembalap dan akhirnya menang di lap terakhir," kata Lorenzo seperti dilansir Autosport.

"Aku melakukannya di 125cc, 250cc, dan tahun pertamaku di MotoGP, ketika aku tidak start dengan baik. Tapi tentu saja jika Anda start dengan baik dan Anda punya lap pertama yang sangat bagus, kenapa Anda tidak menggunakan itu sebagai keuntungan?"

Lorenzo membuktikan perkataannya ini di MotoGP Italia. Di lap terakhir, ia salip-menyalip dengan Marc Marquez sebelum akhirnya memenangi duel di trek lurus terakhir.

"Di Mugello, aku menunjukkan bahwa aku bisa menang, meski tidak punya kecepatan terbaik dan tidak mulai dari pole position. Ini jadi motivasi lain lagi untuk membungkam mulut orang-orang yang mengkritik tanpa melihat sejarah atau statistik," Lorenzo mengakhiri.
Lorenzo Jawab Kritikan Sering 'Main Aman'

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.