Sukses

Mesin Bermasalah, Ini Harapan Rossi di Seri Selanjutnya

Pembalap flamboyan asal Italia ini harus puas tetap di posisi tiga klasemen

Liputan6.com, Mugello - Valentino Rossi takut kegagalan mesin Yamaha di Sirkuit Mugello, Italia, akan membuat usahanya mengejar gelar juara dunia MotoGP ke-8 menjadi sangat berat. Rossi, yang saat balapan di Mugello sangat berambisi naik ke podium di "rumah sendiri", perjuangannya harus  berakhir di lap-9, setelah mesin M1-nya tak berfungsi dengan baik.

Jorge Lorenzo akhirnya keluar sebagai juara dalam balapan yang digelar Minggu 22 Mei 2016 lalu. Pembalap asal Spanyol itu berhasil mengalahkan pesaing terdekatnya, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

 

Baca Juga

  • Kiper Ini Lega MU Pecat Van Gaal
  • Inilah Skuat Manchester United Era Mourinho
  • Rio Haryanto Ungkap Pengalaman Unik di GP Monaco


Kemenangan ini membuat Lorenzo mengoleksi 115 poin. Pria Spanyol ini unggul 10 poin dari Marquez yang berada di posisi dua klasemen.

Valentino Rossi
Tambahan 25 angka di Mugello membuat Lorenzo kini unggul 37 poin dari rekan setimnya Valentino Rossi. Pembalap flamboyan asal Italia ini harus puas tetap di posisi tiga klasemen setelah ketiban sial di Mugello.

Kegagalan mesin ini, tidak hanya menimpa Rossi. Kejadian serupa juga dialami Lorenzo saat sesi pemanasan.   

"Saya berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan kedua mesin antara Lorenzo dan saya, tapi perbedaan besar adalah bahwa Lorenzo terjadi di pemanasan dan saya di balapan," kata Rossi seperti dilansir Eurosport, Rabu (25/5/2016).

"Ini ada rasa malu juga untuk kejuaraan, karena saya tak dapat nilai, sedangkan Lorenzo dan Marquez tiba pertama dan kedua, jadi sekarang jarak dengan yang di atas adalah 37 poin," katanya.

Meski begitu, Rossi tetap optimistis memandang balapan selanjutnya. Dia merasa saat ini masih menjadi pembalap tercepat dan terkuat.

"Ini adalah hal yang paling penting dan saya siap bertarung untuk kemenangan," katanya. Sekarang kami harus menunggu Barcelona dan mencoba lain waktu."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini