Sukses

5 Pelatih Debutan yang Sukses di Liga Champions

Zidane sukses membawa Real Madrid ke partai final melawan Atletico Madrid.

Liputan6.com, Milan - Zinedine Zidane baru melatih Januari 2016 lalu. Namun dia punya potensi untuk menyamai lima pelatih debutan lain yang langsung sukses meraih gelar Liga Champions.

Ya, Zidane sukses membawa Real Madrid ke partai final melawan Atletico Madrid akhir pekan nanti. Derby Madrid itu akan digelar di San Siro, Milan.

Baca Juga

  • Sering Bikin Kontroversi, Mourinho Bukan Pilihan Utama MU?
  • Ogah Merugi, Berlusconi Siap Jual AC Milan
  • 6 Rekor yang Belum Dipecahkan Ronaldo di Liga Champions



Jika Madrid menang maka itu merupakan gelar ke-11 di ajang Liga Champions. Sedangkan bagi Zidane, itu adalah gelar pertamanya sejak menjadi pelatih.

Lalu siapa saja pelatih yang sukses menjadi juara Liga Champions di musim debutnya. Berikut ulasannya seperti dilansir laman resmi UEFA.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Miguel Munoz

Munos merupakan kapten Real Madrid saat menjuarai Liga Champions musim 1955/56, 1956/57, dan 1957/58.

Ia menjadi pelatih Madrid musim 1959/60 setelah sebelumnya menjadi pelatih Madrid Castilla. Hasilnya Munoz langsung meraih gelar Liga Champions pertamanya musim 1959/60. Bahkan ia mampu menyumbangkan satu gelar lagi pada musim 1965/66.

Selain itu ia juga berjaya di kompetisi domestik. Total 11 gelar disumbangkan pelatih asal Spanyol tersebut.

3 dari 7 halaman

2. Tony Barton

Barton merupakan pemain bintang di Fulham, Nottingham Forest, dan Portsmouth di era 1950 dan 1960-an. Kemudian ia menggantikan pelatih Aston Villa pada Februari 1982 yang tiba-tiba mengundurkan diri.

Saat itu Villa sudah lolos ke perempat final Liga Champions. Dan Barton membawa klub tersebut ke final setelah menaklukkan Dynamo Kyiv dan Anderlecht.

Hasilnya di laga puncak Villa sukses mengatasi Bayern Muenchen. Sayangnya hasil bagus di Liga Champions tidak berimbas di kompetisi domestik. Ia dipecat Villa pada Mei 1984.

4 dari 7 halaman

3. Joe Fagan

Fagan menjadi manajer Liverpool menggantikan Bob Paisley pada tahun 1983. Maklum, dia sudah menjadi bagian dari staf pelatih Liverpool sejak tahun 1958.

Keputusan Liverpool menunjuk Fagan tidak salah. Ia langsung menyumbang tiga gelar termasuk Liga Champions musim 1983/84.

Di laga final Liverpool mengalahkan AS Roma melalui adu penalti. Tiga gelar itu membuat Fagan terpilih menjadi manajer terbaik Inggris pada musim yang sama.

5 dari 7 halaman

4. Guus Hiddink

Hiddink menjadi pelatih PSV pada Maret 1987 menggantikan Hans Kraay yang berselisih dengan Direksi. Hasilnya tidak sia-sia karena PSV juara Liga Champions setelah menang adu penalti melawan Benfica.

Menariknya trofi tersebut menjadi satu-satunya gelar Hiddink di kompetisi Eropa hingga sekarang. Meski demikian ia tetap dianggap sebagai pelatih besar karena pernah menangani Chelsea, Real Madrid, dan timnas Belanda, Korea Selatan, dan Rusia.

6 dari 7 halaman

5. Vicente del Bosque

Sama seperti Barton dan Fagan, del Bosque juga bukan pelatih utama saat menjuarai Liga Champions tahun 2000. Dia ditunjuk menggantikan John Toshack pada November 1999.

Saat itu Madrid sudah lolos dari fase grup. Dan kinerja bagus del Bosque mengantarkan Madrid ke partai puncak menghadapi Valencia.

Di final, Madrid menang telak 3-0 atas lawannya sesama klub La Liga tersebut. Tiga gol dicetak oleh Fernando Morientes, Steve McManaman, dan Raul Gonzalez.

7 dari 7 halaman

6. Josep Guardiola

Guardiola memutuskan berhenti sebagai pemain tahun 2006 dan menjadi pelatih Barcelona B. Menariknya 11 bulan kemudian ia dipromosikan menjadi pelatih utama Barcelona menggantikan Frank Rijkaard.

Perubahan langsung dilakukan Guardiola dengan memasukkan pemain muda seperti Sergio Busquets dan Pedro Rodriguez. Ia juga mendatangkan Dani Alves dan Gerard Pique.

Hasilnya tak sia-sia karena Guardiola membawa Barcelona juara Liga Champions tahun 2009 mengalahkan MU. Ia pun terus meraih sukses di Barca sebelum pindah ke Bayern Muenchen tahun 2013.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini