Sukses

Laskar Negeri Ginseng Taklukkan Sepak Bola Indonesia

Simak pemain-pemain Korea Selatan yang taklukkan sepak bola Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi jika sepak bola Indonesia menjadi salah satu tujuan favorit para pemain asing asal Korea Selatan. Meski sempat vakum karena sanksi FIFA, euforia sepak bola Indonesia tetap menjadi magnet tersendiri bagi para pesepak bola Negeri Gingseng, setidaknya itu terlihat pada gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Baca Juga

  • Dikejar Waktu Soal Pelatih Timnas, PSSI Kerja Cepat
  • Rekor Baru Menanti Ronaldo di Final Liga Champions 2016
  • Mourinho Teken Kontrak dengan MU

Klub-klub di Indonesia banyak yang tertarik dengan jasa pemain asal Korea Selatan lantaran mereka mampu beradaptasi dengan cepat dari segi cuaca, makanan dan juga karakter sepak bola Indonesia.

Selain itu, karakter bermain yang pantang menyerah dan kuat juga membuat klub-klub di Indonesia tertarik memakai jasanya. Sebab, dengan gaya bermain seperti ini sangat cocok dengan sepak bola Indonesia yang rata-rata memiliki strategi umpan panjang.

Terkait itu, Liputan6.com mencoba merangkum lima pemain asal Negeri Gingseng yang bersinar di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1

1. Yoo Jae-Hoon (Persipura Jayapura)

Kiper berusia 32 tahun ini telah menjadi andalan Persipura sejak tahun 2010. Kiper yang memiliki tinggi 184 cm ini merupakan salah satu kiper yang berada di level teratas sepak bola Tanah Air.

Sejak tahun 2010-2014, Yoo sukses merengkuh kesuksesan bersama Persipura. Setidaknya dua gelar Indonesia Super League dan satu trofi Inter Island Cup berhasil diberikan Yoo untuk Mutiara Hitam. Selain itu, dia juga ikut berperan saat membawa Persipura melenggang hingga babak semi-final Piala AFC 2014.

Namun, ketika Indonesia sedang mengalami permasalahan akibat sanksi FIFA, Yoo sempat memutuskan meninggalkan Persipura untuk gabung Bali United pada tahun 2014. Dia juga sempat memperkuat Pusamania Borneo FC.

Kendati demikian, kecintaannya terhadap Persipura tak lekang oleh waktu. Dia memutuskan kembali membela panji Persipura pada gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

3 dari 5 halaman

2

2. Hong Soon Hak (Persija Jakarta)

Persija mendapatkan amunisi berkualitas pada gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo setelah merekrut gelandang gaek Korea Selatan, Hong Soon Hak. Kemampuannya menjadi jenderal lini tengah tak tergantikan di Persija dalam beberapa laga terakhir.

Hong mengawali karier bersama Daegu FC selama tiga musim.Gelandang senior asal negeri gingseng ini juga merupakan mantan pemain timnas Korea Selatan pada tahun 2005.

Persija Jakarta jarang sekali merekrut pemain asal Korea Selatan. Kehadiran Hong Soon Hook boleh jadi menjadi pemandangan baru yang sekaligus diharapkan bisa menciptakan pengaruh anyar kepada permainan Macan Kemayoran.

4 dari 5 halaman

3

3. Yoo Hyun-Goo (Sriwijaya FC)

Keputusan Sriwijaya merekrut Yoo Hyun-Goo dari Semen Padang adalah keputusan jitu. Sebab, gelandang enerjik ini mampu menjaga keseimbangan lini tengah Laskar Wong Kito di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Yuu adalah tipikal gelandang pekerja keras yang bertugas menghalau serangan di lini tengah. Dia akan selalu berjibaku agar bola tidak sampai ke pertahanan Sriwijaya.

Performanya juga sangat konsisten. Sebelum bersinar di Sriwijaya, Yuu sangat identik dengan klub Semen Padang. Tercatat selama lima tahun dia memperkuat klub berjulukan Kabau Sirah itu dari tahun 2010-2015 dan berhasil memberikan satu trofi Indonesia Premier Leagu dan Indonesia Comunnity Shield.

Kini duetnya bersama Achmad Jufriyanto sukses mengantarkan Sriwijaya memuncaki klasemen sementara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo dengan delapan poin dari empat pertandingan.

5 dari 5 halaman

4

4. Ahn Byung Keon (Bali United)

Kehadiran Ahn Byung Keon di jantung pertahanan Bali United sangat penting. Sebab, pemain asal Korea Selatan ini sangat tangguh saat menjaga pertahanan Serdadu Tridatu dalam beberapa laga terakhir.

Kehebatan Ahn bahkan mampu membuat Kiko Insa terdepak ke bangku cadangan. Pelatih Bali United, Indra Sjafri lebih mempercayakan duet bek tengah kepada Ahn dan Boby Satria.

Pemilik tinggi tubuh 190 cm sangat tangguh saat melakukan duel udara. Namun tak hanya piawai dalam bertahan, Ahn juga memiliki insting mencetak gol yang baik.

Penulis: Yosef Deny Pamungkas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.