Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho mengaku senang bisa menjadi manajer Manchester United (MU) pekan lalu. Namun tugas berat menanti manajer berjuluk The Special One tersebut di Old Trafford.
Dengan segudang prestasi yang dimiliki, manajemen Setan Merah pasti memberikan target tinggi bagi Mou. Bukan perkara mudah bagi Mou untuk langsung memberikan trofi.
Baca Juga
- Pecat Van Gaal, MU Dianggap Tidak Pantas Raih Piala FA
- Mungkinkah Ronaldo Pensiun di Real Madrid?
- Mourinho, Cinta Chelsea tapi Berkhianat ke MU
Maklum MU seperti kehilangan aura tradisi sebagai klub raksasa sejak ditinggal Alex Ferguson. Dua manajer penerusnya, yakni David Moyes dan Louis van Gaal hanya mampu menyumbangkan satu gelar.
Lalu apa saja pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Mou. Berikut ulasannya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Mempertahankan De Gea
De Gea merupakan salah satu pilar MU dalam beberapa musim terakhir. Tak heran Real Madrid terus getol memburunya.
Bahkan De Gea nyaris pindah musim lalu jika saja tidak ada masalah dokumen. Madrid kemungkinan besar akan mencoba mengajukan tawaran lagi pada MU untuk membeli De Gea.
Dan mempertahankan De Gea adalah prioritas utama Mou. Ia harus meyakinkannya untuk bertahan meski MU hanya bermain di Liga Europa musim depan.
Apalagi tidak mudah bagi Mou untuk mencari kiper berkualitas seperti De Gea. Jika ada maka harganya pasti sangat mahal.
Advertisement
2. Mencari striker
Musim 2015/16 menjadi salah satu musim paling tidak produktif bagi MU. Terbukti di Liga Inggris mereka hanya mampu mencetak 49 gol dari 38 laga.
Tidak adanya striker kelas dunia membuat MU tumpul di depan gawang lawan. Tercatat hanya ada tiga pemain yang mencetak gol dalam dua digit yakni Juan Mata, Wayne Rooney, dan Anthony Martial.
Karena itu, musim panas ini pun Mourinho tidak boleh bersantai. Ia setidaknya harus mencari dua striker baru untuk mempertajam lini depan.
Zlatan Ibrahimovic menjadi nama paling berpotensi untuk direkrut. Apalagi ia sedang menganggur setelah keluar dari PSG akhir musim 2015/16.
3. Menentukan posisi Wayne Rooney
Rooney selama ini dikenal sebagai striker ulung. Ia merupakan momok bagi pertahanan lawan.
Sayangnya kedatangan Louis van Gaal mengubah segalanya. Ia harus rela menjadi pelayan bagi striker-striker MU.
Karena itu, Mourinho harus dengan tegas memberikan tugas bagi kapten MU itu untuk musim depan. Jika tidak, Rooney bisa saja menjadi pemain yang terbuang seperti halnya Juan Mata di Chelsea beberapa waktu lalu.
Advertisement
4. Merekrut bek tengah
Daley Blind menjalankan tugasnya dengan baik sebagai seorang bek tengah musim lalu. Namun posisi asli pemain asal Belanda itu sebenarnya adalah gelandang bertahan.
Terlebih Mourinho lebih suka pemain dengan postur tinggi besar untuk bermain sebagai bek tengah. Ia pun harus mencari satu pemain lagi untuk mendampingi Chris Smalling.
John Stones bisa menjadi alternatif bagi MU. Tetapi Everton tidak akan menjual murah bek timnas Inggris tersebut.
5. Mencari klub bagi pemain muda
Van Gaal memberikan banyak kesempatan debut bagi pemain muda musim lalu. Namun di bawah Mourinho tampaknya hal itu tidak akan terwujud.
Selama ini Mou memang dikenal sebagai manajer yang lebih percaya pada pemain yang sudah jadi. Sehingga para pemain akademi atau pemain muda lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Dan tugas Mou adalah mencari klub yang tepat bagi para pemain muda tersebut. Sehingga saat kembali bisa menjadi pemain yang diandalkan MU.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement