Sukses

3 Alasan Arema Calon Kuat Juara

Apa saja alasan itu?

Liputan6.com, Malang - Sebelum Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo digelar, banyak klub-klub yang difavoritkan untuk menjadi juara. Persib Bandung, Persipura Jayapura, Mitra Kukar hingga Arema Cronus menjadi klub teratas calon kampiun Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Baca Juga

  • Terungkap, Alasan Rio Haryanto Finis di Posisi Buncit GP Monaco
  • Dipecat MU, Van Gaal Berniat 'Balas Dendam'
  • Bos Manor Puas Rio dan Wehrlein Finis di GP Monaco

Namun, hingga pekan ke-5, hanya Arema menjadi satu-satunya klub yang berada di jalur tersebut. Lalu, mengapa Arema Cronus bisa menjadi klub paling favorit juara?

Singo Edan saat ini berada di puncak klasemen dengan koleksi 10 poin. Skuat asuhan Milomir Seslija itu meraih tiga kemenangan atas Persiba Balikpapan (2-0), Bhayangkara Surabaya United (3-0) dan Gresik United (3-1). Sementara dua laga lain berakhir dengan imbang 0-0 melawan Madura United dan juga kalah 1-2 dari Mitra Kukar.

Hasil tersebut membuat Arema unggul satu poin dari Sriwijaya FC Palembang, Semen Padang dan Mitra Kukar yang berada di posisi kedua sampai keempat dengan koleksi sembilan poin.

Liputan6.com mencoba mengulas berbagai faktor yang membuat Arema menjadi klub dengan peluang tertinggi menjadi juara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komposisi Pemain

Komposisi Pemain

Arema Cronus memiliki materi pemain yang paling baik ketimbang klub-klub peserta lain di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Singo Edan memiliki pemain utama dan pelapis yang kualitasnya tak jauh berbeda.

Dari posisi kiper sampai penyerang, Arema minimal memiliki dua pemain kelas wahid pada satu posisi. Lihat saja saat mereka diserang badai cedera, permainan Arema tetap konsisten. Kualitas pemain pelapis terbukti bisa menutupi kehilangan pemain utama.

Padahal, sejak laga pertama Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Arema sudah tidak diperkuat pemain seperti Cristian Gonzales, Dendi Santoso, Ahmad Bustomi, hingga Antoni Putro yang mengalami cedera.

Meski sempat tersandung saat dikalahkan Mitra Kukar, Arema mampu dengan cepat kembali ke jalur kemenangan saat menang 3-1 atas Gresik United di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (27/5/2016).

3 dari 4 halaman

Langkah Cerdas di Bursa Transfer

Langkah Cerdas di Bursa Transfer

Sejak kegagalan Arema di Turnamen Piala Jenderal Sudirman, jajaran manajemen langsung bergerak cepat melakukan evaluasi. Hasilnya, mereka memutuskan mendapuk Milomir Seslija sebagai pelatih kepala menggantikan Joko 'Getuk' Susilo yang turun pangkat menjadi asisten pelatih.

Kehadiran Milo (sapaan akrab Milomir Seslija) terhadap permainan Arema sangat signifikan. Gaya bermain Arema menjadi lebih terorganisir dan tidak selalu mengandalkan strategi umpan panjang. Alhasil, Arema mampu menjadi juara di Bali Island Cup 2016 dan juga Torabika Bhayangkara Cup 2016.

Tak hanya itu, pembelian pemain juga menjadi faktor utama yang tak bisa dipinggirkan. Goran Gancev didatangkan untuk menggantikan Kiko Insa yang didepak ke Bali United. Hamka Hamzah juga didatangkan untuk menjadi pemimpin pertahanan Arema.

Di lini depan, Milo juga mendatangkan penyerang asal Australia, Giron Marulanda. Mantan top scorer liga Australia ini bahkan menjadi pengganti sepadan Gonzales yang cedera di lini depan.

Kendati sempat kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia, Giron terus menunjukkan perkembangan setiap harinya. Dia juga telah mencetak dua gol dari lima pertandingan bersama Arema.

Tak hanya pintar dalam membeli pemain, Arema juga melakukan langkah cerdas dalam penjualan pemain. Hasyim Kipuw dan I Gede Sukadana yang dianggap tidak sesuai dengan strategi Milo diputuskan dilepas ketimbang mereka hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

4 dari 4 halaman

Tidak Tergantung Pada Satu Pemain

Tidak Tergantung Pada Satu Pemain

Arema adalah klub sepak bola Indonesia yang mengedepankan kekompakan dalam bermain. Pelatih Arema, Milomir Seslija tak mau menjadikan klubnya tergantung pada satu atau dua pemain.

Setidaknya itu telah terlihat hingga pekan kelima Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Arema seperti tak terpengearuh dengan badai cedera yang sedang menimpa klub kebanggaan kota Malang itu.

Padahal di lini depan mereka kehilangan pemain yang selalu menjadi sumber gol yaitu Cristian Gonzales. Meski Giron selalu dipercaya mengisi posisi Gonzales, Milo juga tak terlalu tergantung pada pemain yang memiliki karakter pekerja keras ini.

Dalam beberapa laga, ketika Giron tampak tidak mampu menujukkan performa terbaik, pelatih asal Serbia ini tak segan-segan untuk menggantinya dengan Sunarto atau pemain muda Antoni Putro. Keputusan itu dilakukan murni karena melihat kebutuhan tim dan bukan dari latar belakang atau nama besar seorang pemain.

Faktor-faktor tersebut membuat Arema menjadi klub favorit juara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Namun, Singo Edan harus tetap menjaga konsistensi bermain dan tak memandang remeh lawan. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin trofi Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo bakal gagal diraih. (Oleh Yosef Deny Kurniawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini