Sukses

5 Kunci Zidane Bawa Madrid Juara Liga Champions

Zidane sukses membawa Madrid juara Liga Champions baik semasa pemain maupun pelatih.

Liputan6.com, Jakarta Zinedine Zidane mencatatkan dirinya dalam buka sejarah Real Madrid. Dia berhasil membawa Real Madrid menjadi juara saat menjadi pemain sekaligus pelatih.

Baca Juga

  • Mourinho Ingin Pulangkan Ferdinand ke MU
  • Rossi Ingin Fansnya Hormati Marquez
  • Disisipi Teknologi Canggih, Barcelona Pamer Kostum Anyar

Itu dilakukannya ketika membawa Real Menang 5-3 atas Atletico Madrid di final Liga Champions. Madrid sempat was-was ketika gol Sergio Ramos mampu disamakan oleh Yannick Carrasco.

Namun mental pemain Madrid lebih hebat dari Atletico Madrid. Usai Juanfran gagal eksekusi penalti, Ronaldo berhasil menjadi penentu kemenangan Madrid. Apa resep Zidane sehingga bisa membawa Madrid juara?

Berikut rinciannya seperti dirangkum as:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1

1. Dekat dengan Pemain

Selepas Rafael Benitez dipecat, Real Madrid berspekulasi dengan mengangkat pelatih Real Madrid C, Zinedine Zidane untuk jadi pelatih. Banyak yang meragukan kemampuan Zidane meski hebat saat menjadi pelatih.

Fakta ternyata berbicara lain. Pengalaman segudang sebagai pemain membuat Zidane bisa lebih dekat dengan pemain.

Pria asal Prancis ini mampu mengembalikan harmoni di ruang ganti yang hilang saat Benitez menjadi pelatih. Madrid butuh sosok seperti Carlo Ancelotti yang kalem dan dingin. Ini yang dimiliki oleh Zidane yang mampu memberi sentuhan mimpi Ancelotti.

"Seorang pelatih harus dekat dengan pemain dan menjaga hubungan positif dengan mereka," ujar Zidane.

3 dari 6 halaman

2

2. Sampaikan Instruksi dengan Jelas

Zidane bukan tipikal pelatih yang peduli betul dengan statistik. Setelah ditinggal Benitez, Zidane paham jika pemain butuh sebuah instruksi yang jelas.

Zidane cukup menyampaikan jika dirinya ingin pemain memberi umpan dari kaki ke kaki dengan cepat. Instruksi itu sudah disampaikan sejak pekan pertama melatih Madrid.

Dia melihat potensi itu karena punya trio Benzema, Bale dan Cristiano Ronaldo di lini depan. Dengan kecepatan yang dimiliki trio BBC, Zidane bisa mewujudkan instruksinya dengan lancar.

"Cara bermain saya yaitu memainkan bola dengan cepat dari belakang dan segera rebut kembali bola. Kami akan maksimalkan BBC," ujar Zidane.

4 dari 6 halaman

3

3. Kembalikan Kondisi Fisik Pemain

Salah satu fokus Zidane ketika mulai melatih Real Madrid yaitu memperhatikan kondisi fisik pemainnya. Bagi dia, ini menjadi yang utama untuk merebut sukses.

Soalnya, dia sudah tak memusingkan soal kualitas pemain yang dimiliki timnya. Saat Benitez melatih, banyak pemain yang cedera.

Ini sesuatu yang dihindari oleh Zidane. "Saya tak khawatirkan kualitas pemain saya tapi kami harus memperbaiki kondisi fisik," ujarnya.

Zidane memilih pelatih fisik yang tepat ketika menunjuk Bernardo Requena dan Hamidou Msaidie sebagai staf pelatih.

5 dari 6 halaman

4

4. Maksimalkan Bale

Gareth Bale salah satu pemain yang kecewa dengan dipecatnya Rafael Benitez di Real Madrid. Zidane paham dengan kekecewaan Bale ini.

Maka itu, dia fokus untuk maksimalkan Bale sejak pertama kali tangani Madrid. Soalnya, Bale termasuk salah satu pemain yang sangat disukainya di Madrid.

Terbukti, di lima bulan terakhir, Zidane berhasil membuat Bale tampil istimewa. Salah satunya mau bermain bertahan ketika lawan menyerang.

6 dari 6 halaman

5

5. Tepat memilih Pemain

Zidane sangat tepat dalam memilih pemain. Salah satunya memainkan Dani Carvajal ketimbang Danilo di sektor bek kanan.

Sebaliknya dilakukan oleh Benitez. Pelatih asal Spanyol itu lebih memilih Danilo yang dibeli 31,5 juta euro. Selain Carvajal, Benitez juga memaksimalkan potensi Casemiro di lini tengah.

Awalnya, Madrid andalkan Kroos dan Modric sebagai gelandang bertahan. Namun di formasi 4-3-3, Zidane lebih andalkan Casemiro sebagai gelandang bertahan.

Terbukti, Casemiro berhasil menjadi pemutus serangan lawan yang efektif. Meski dalam 8 laga awal, Zidane hanya memainkannya selama 21 menit saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.