Sukses

Permainan Keras Persiba hingga Persib Raja Imbang

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo 2016 memasuki jeda memasuki bulan ramadan selama sepakan. Selama lima pekan bergulir, beragam momen terjadi.

Salah satu yang menarik perhatian adalah, permainan kasar dari Persiba Balikpapan. Tim berjuluk Beruang Madu itu menjadi sorotan atas serangkaian pelanggaran yang dilakukan para pemain. Setidaknya, terdapat 5 pemain yang menjadi korban. Dua di antaranya adalah, pemain Arema Cronus, Dendi Santoso dan Cristian Gonzales.

Baca Juga

  • Umuh Bantah Persib Akan Pecat Dejan
  • Barcelona Coba Ambil Untung dari Bergabungnya Mourinho di MU
  • WAGs Seksi Ini Rusak Hubungan Vardy dan Keluarga

Bahkan, bek Pusamania Borneo FC (PBFC), Aang Suparman harus mendapat 12 jahitan di kepala setelah berbenturan dengan pemain Persiba, Heri Susanto. Hal serupa juga sempat dirasakan playmaker Persib, Robertino Pugliara yang terkena sikut pemain Persiba, Khon Dirki Glay. Kepala Robertino harus diperban ketika bertanding.

Indikator permainan keras Persiba terlihat dari perolehan kartu kuning. Hingga lima pertandingan, tim asal Kalimantan Timur ini telah mengoleksi 14 kartu kuning dan 1 kartu merah. Kartu kuning terakhir untuk Persiba didapat kiper Alvonsius Kevlan ketika membantu tim meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 3-1, Senin (30/5/2016) kemarin.

Menurut sang pelatih, Jaino Matos, permainan keras mencerminkan semangat juang pemain yang tinggi."Jadi ini memang ciri khas kami. Bukan hanya di kandang, tetapi juga di Samarinda, Papua, dan Bandung," kata pelatih asal Brasil tersebut.

Hanya saja, permaian keras Persiba belum memberikan pengaruh di klasemen. Persiba masih tertahan di papan bawah klasemen. Persiba baru sekali memetik kemenangan ketika menghadapi Bali United dengan skor 3-1. Kemenangan ini membuat Persiba naik ke peringkat 13 mengemas 5 poin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persib Raja Imbang

Persib Raja Imbang
Selain permainan keras Persiba, Persib Bandung ikut menjadi buah bibir. Kampiun ISL 2014 ini tampil kurang optimal. Terutama di barisan depan. Maung Bandung kini harus tertahan di peringkat 8. Persib baru sekali mendapatkan sekali kemenangan dan 4 kali hasil imbang.

Sejauh ini, Persib menjadi tim dengan hasil terbanyak di gelaran ini. Hasil tersebut didapat Madura United, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, dan Sriwijaya FC.

Pangeran Biru termasuk tim dengan produktivitas yang minim. Betapa tidak, Persib baru mencetak 4 gol dengan rincian, dua gol dicetak Vladimir Vujovic. Dua sisanya disumbangkan Tantan dan David Laly.

Kepergian 4 pemain kunci Persib, Firman Utina, Supardi Nasir, Muhammad Ridwan, dan Ahmad Jufriyanto membuat Persib kehilangan ruh permainan. Kuartet pemain tersebut kembali ke klub asal, Sriwijaya FC.

Masalah di lini depan menjadi pekerjaan rumah Persib dalam gelaran ini. Hingga kini, belum ada gol tercipta dari striker Persib. Adaptasi masih menjadi kendala juru gedor Persib yang dihuni Juan Belencoso dan bomber baru Sergio Van Dijk.

Rapor merah Persib membuat nama sang pelatih, Dejan Antonic menjadi sasaran tembak. Pelatih asal Serbia itu kini berada di ujung tanduk. Bahkan, pendukung Persib, Bobotoh terang-terangan meminta manajemen tim untuk mendepak Dejan berangkat dari hasil minor Persib.

Sejauh ini, manajemen Persib membantah bakal memecat Dejan. Manajer Persib, Umuh Muchtar masih menunggu instruksi selanjutnya dari Direktur Persib, Glen Sugita.

"Ah Ngawur. Siapa yang memecatnya? Saya tidak berbicara dengan media soal itu. Hingga kini, saya masih menunggu jawaban dari Pak Glen Sugita (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat)," tegas Umuh.

3 dari 3 halaman

Pelatih Asing Tumbang

Pelatih Asing Tumbang
Sebelum rumor Persib memecat Dejan, PSM Makassar dan Persela Lamongan telah lebih dulu gerak cepat memecat pelatih. Luciano Leandro lebih dulu dirumahkan Juku Eja menyusul hasil negatif PSM. Menelan dua kekalahan dari tiga partai membuat Luciano harus menerima kenyataan pahit.

Sedangkan, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela terpaksa memecat Stefan Hansson. Dalam empat partai yang telah dilakoni, Persela gagal mendapatkan poin. Tim yang kerap mendapat julukan Tim Kuda Hitam ini harus terpaku di papan bawah.

Keputusan Persela memecat Hansson diambil menyusul kekalahan dari Persipura Jayapura di pekan ke-4 dengan skor tipis 0-1 dari Persipura Jayapura. Tongkat kepelatihan Persela jatuh ke tangan caretaker asisten pelatih, Didik Ludiyanto.

Belum putaran pertama Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo rampung, sudah dua pelatih asing meletakkan jabatan. Sekarang, terdapat 5 pelatih asing di gelaran ini yaitu: Dejan Antonic (Persib), Dragan Djukanovic (PBFC), Jaino Matos (Persiba), Milomir Seslija (Serbia), dan Paulo Camargo (Persija)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.