Sukses

Profil Tim Piala Eropa: Inggris

Inggris kini dihuni muka-muka baru yang menjanjikan seperti Harry Kane, Jamie Vardy, Daniel Drinkwater dan Nathaniel Clyne.

Liputan6.com, Paris - Inggris menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara di Piala Eropa 2016 Prancis. Itu karena penampilan sempurna Tim Tiga Singa selama sesi kualifikasi Piala Eropa 2016. Bagaimana tidak, Inggris memenangkan 10 laga kualifikasi tanpa menelan satu kekalahan pun. Namun Inggris belum punya tradisi juara di Piala Eropa.

Bahkan saat menjadi tuan rumah 1996 lalu, prestasi terbaik yang bisa dicapai Inggris hanya semifinal saja. Inggris mengalami banyak perubahan dalam skuat. Tak ada lagi nama Steven Gerrard dan Frank Lampard.

Kini, Inggris dihuni muka-muka baru yang menjanjikan seperti Harry Kane, Jamie Vardy, Daniel Drinkwater dan Nathaniel Clyne. Bisakah muka-muka baru ini berbicara banyak? Jika melirik ke hasil kualifikasi, Inggris setidaknya bisa membidik target final atau semifinal.

Tahukah Anda

Inggris baru sekali memenangi laga knockout di Piala Eropa dan itu terjadi pada 1996 di Wembley saat melawan Spanyol.


Julukan: The Three Lions
Peringkat FIFA: 10
Prestasi Terbaik: Peringkat 3 (1996)

Kualifikasi
Inggris tampil sempurna di fase kualifikasi Piala Eropa 2016.The Three Lions bisa rebut juara grup E dengan 30 poin. Ini merupakan hasil dari 10 kali menang, tanpa kalah dan tanpa imbang. Inggris mencetak 31 gol dan hanya kebobolan tiga kali.

Wayne Rooney menjadi pencetak gol paling banyak dengan 7 gol selama fase kualifikasi. Inggris kebobolan hanya saat melawan Slovenia.

Pada laga pertama, Inggris menang 3-1 sedangkan pada laga kedua menang 3-2 di kandang Slovenia. Selebihnya, Inggris berhasil jaga cleansheet melawan Swiss, Slovenia, Estonia, Lithuania dan San Marino.

Pelatih: Roy Hodgson
Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson memberikan keterangan pers terkait skuad Inggris pada Piala Eropa 2016 di Stadion Wembley, Inggris (16/5). Terdapat 31 pemain skuad timnas Inggris yang akan berlaga di Piala Eropa 2016. (Reuters/Andrew Couldridge)

Sebagai pemain, Roy Hodgson boleh jadi kurang terkenal. Dia lebih banyak bermain untuk tim-tim kecil di Inggris, meski sempat gabung dengan Everton. Namun jangan tanya soal karier kepelatihan. Eks pelatih Liverpool ini sudah menangani 16 tim berbeda.

Baca Juga

  • Mourinho Datang, 2 Pemain MU Ini Siap Hengkang
  • Dua Dekade, Siapa Starter Terbaik Real Madrid di Liga Champions?
  • Mourinho Datang, Bintang Valencia Menyusul ke MU

Karier kepelatihannya dimulai sejak 1976 bersama klub asal Swedia, Halmstads BK. Setelah kenyang melatih klub, Hodgson akhirnya ditunjuk menjadi pelatih timnas Inggris pada 1 Mei 2012. Banyak yang mengkritik dipilihnya Hodgson.

Meski membawa Inggris ke perempat final Piala Eropa 2012, Hodgson gagal total di Piala Dunia 2014. Inggris tersungkur di fase grup yang menjadi bencana bagi negara kerajaan itu. Dalam sejarahnya, Inggris tak pernah tersingkir di fase grup sebelumnya.

Partisipasi Piala Eropa
(1968, 1980, 1988,1992,1996,2000,2004,2012 2016)
Inggris sebenarnya sudah berprestasi ketika merebut posisi tiga di Piala Eropa 1968. Namun kala itu pesertanya hanya empat negara sehingga tak bisa dibilang kompetitif. Harapan terbesar bagi Inggris terjadi ketika mereka jadi tuan rumah di 1996.

Football is coming home, begitu harapan publik Inggris kala itu. Sayang, Inggris hanya mampu tembus posisi tiga saja kala masih dilatih Terry Venables. Setelah itu, prestasi Inggris turun naik. Bahkan sempat tak lolos pada 2008 lalu, bagaimana sekarang?

Jadwal
12 Juni, Inggris vs Rusia, Marseille
18 Juni, Inggris vs Wales, Lens
22 Juni, Slowakia vs Inggris, St Etienne

Bintang: Wayne Rooney
Wayne Rooney (AFP/Adrian Dennis)

Meski Inggris punya banyak pemain bintang anyar seperti Harry Kane dan Jamie Vardy, Inggris tetap berharap banyak kepada Wayne Rooney. Inggris saat ini menjadi pencetak gol tersubur di timnas Inggris mengalahkan Bobby Charlton. Di Piala Eropa 2016, Rooney diharapkan bisa menjadi inspirator tim sekaligus tentunya cetak gol untuk Inggris.

Sempat melambung di fase kualifikasi, kehebatan Rooney harus terganjal oleh cedera di kualifikasi Piala Eropa 2016 lalu. Di Manchester United, Rooney juga sempat mandul sangat lama. Namun karismanya sebagai pemain senior tetap diharapkan bisa memberi pengaruh terhadap pemain muda.

Skuat
Kiper: Fraser Forster (Southampton), Joe Hart (Manchester City), Tom Heaton (Burnley)

Belakang: Ryan Betrand (Southampton), Gary Cahill (Chelsea), Nathaniel Clyne (Liverpool), Danny Rose (Tottenham), Chris Smalling (Manchester United), John Stones (Everton), Kyle Walker (Tottenham)

Gelandang: Dele Alli (Tottenham), Ross Barkley (Everton), Eric Dier (Tottenham), Jordan Henderson (Liverpool), Adam Lallana (Liverpool), James Milner (Liverpool), Raheem Sterling (Manchester City), Jack Wilshere (Arsenal).

Striker: Harry Kane (Tottenham), Marcus Rashford (Manchester United), Wayne Rooney (Manchester United), Daniel Sturridge (Liverpool), Jamie Vardy (Leicester)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini