Sukses

Indonesia Open: Demi Merah Putih, Fans Bawa Angklung ke Istora

Dukungan bagi wakil-wakil Indonesia di BCA Indonesia Open tak pernah sepi.

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan bagi wakil-wakil Indonesia yang tampil di kejuaraan BCA Indonesia Open 2016 seakan tidak pernah sepi. Meski pertandingan baru memasuki babak-babak awal, suporter fanatik bulu tangkis Tanah Air sudah ramai berdatangan ke Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Beragam gaya dan busana mereka kenakan. Mulai dari sekadar baju santai hingga seragam yang dirancang khsusus untuk lebih menyemarakkan dukungan terhadap para idolanya. Tidak jarang di antara mereka yang rela mengecat wajah hingga badannya agar lebih menarik perhatian.

 

Baca Juga

Tahun ini dukungan yang diberikan oleh suporter Indonesia juga tak kalah meriah dan kreatif. Untuk menunjukkan ciri khas Indonesia, sebagian dari mereka memilih hadir dengan pakaian tradisional seperti Jawa, Bali, hingga Papua. Mereka juga membawa alat musik khas Sunda, Angklung.

Rupa-rupa suporter Indonesia di BCA Indonesia Open 2016 (Lutfi Febrianto/Liputan6.com)

"Kenapa kita pilih Angklung karena ini alat musik khas Jawa Barat. Dan kenapa pakai pakaian adat Bali, tengah Jawa, bawah Papua, karena kita mau nunjukin Indonesia itu tetap satu meski beda," kata Syawal, penonton berbaju adat yang ditemui Liputan6.com di Istora, Selasa (1/6/2016).

Selain baju adat, ada juga yang hadir dengan kostum kalelawar. Selain itu ada juga yang meniru sosok Garuda Jatayu yang dimotori oleh kelompok suporter dari Universitas Budi Luhur. Mereka sengaja memilih tema tersebut agar menyesuaikan dengan maskot Indonesia Open tahun ini.

Rupa-rupa suporter Indonesia di BCA Indonesia Open 2016 (Lutfi Febrianto/Liputan6.com)

Ega salah seorang anggota komunitas suporter berkostum Garuda Jatayu mengatakan, mereka sudah dua kali menyemarakkan Indonesia Open dengan kostum yang berbeda. "Tahun lalu itu kita ada tiga: Gatot Kaca, Srikandi, sama Arjuna. Nah tahun ini kita mau tampil beda," kata Ega.

Indonesia Open 2016 sudah memasuki hari kedua penyelenggaraan. Kejuaraan yang berhadiah total 900 ribu USD tersebut akan berlangsung hingga 5 Juni 2016.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini