Liputan6.com, Milan - Ada cerita menarik yang tersisa dari keberhasilan Real Madrid meraih gelar Liga Champions musim ini. Rupanya, saat Madrid mengangkat trofi "si kuping besar' di San Siro, Milan akhir pekan kemarin, ada penyusup yang ikut di tengah selebrasi.
Bukan hanya berbaur dengan skuat Los Blancos. Penyusup itu juga sempat menyentuh tofi. Gaspare Galasso adalah nama penyusup tersebut. Dia menujuluki diri sendiri dengan sebutan 'Rajanya Pembobol Gerbang'.

Baca Juga
Baca Juga
- Zidane Naik Haji di Tengah Cedera
- Casillas Mengukir Rekor Baru di Piala Eropa 2016
- Alves Tinggal Menunggu Waktu Pindah ke Juventus
Kepada AS, Galasso mengaku ikut mengangkat trofi, bahkan sebelum bintang Madrid, James Rodriguez melakukannya. "Raphael Varane memberikan kepada saya, lalu saya angkat, baru menyerahkannya kepada James," kata pria berkebangsaan Italia tersebut.
Advertisement
Lalu bagaimana bisa Galasso menembus pengamanan berlapis di partai final itu? Awalnya dia menggunakan tanda pengenal untuk media yang sengaja disembunyikan di dalam jaket.
Langkahnya sempat dihentikan ketika akan masuk stadion. Tapi Galasso tak hilang
akal. Dia langsung membentak petugas sambil menunjuk ke arah kartu identitas. Lolos dari petugas, Galasso lalu menyusup ke area VIP. Di sana dia duduk berdekatan dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Konyolnya lagi, ketika akan dilakukan penyerahan trofi, pria itu langsung berlagak layaknya kepala petugas keamanan.
"Saya mengatur para stewards dan mereka menurut saja. Setelah itu jalan saya mendekat ke pemain jadi terbuka," bebernya.
Yang diungkapkan Galasso bukan omong kosong. Jika kita saksikan ulang momen penyerangan trofi, memang nampak jelas ada sosok tak dikenal di antara para pemain Madrid yang berdiri agak ke belakangan. Ya, dia adalah Galasso.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.