Sukses

Muhammad Ali Kritis, Keluarga Atur Proses Pemakaman

Dokter enggan berkomentar lebih jauh mengenai kondisi Ali.

Liputan6.com, Phoenix - Kabar tak sedap datang dari mantan juara dunia tinju kelas berat, Muhammad Ali. Setelah sempat dikabarkan harus menjalani perawatan intensif, kini Ali dilaporkan tengah dalam kondisi kritis.

Sebelumnya, Ali memang sudah harus berjuang melawan penyakit Parkinson. Itu adalah jenis penyakit degeneratif syaraf yang ditemukan pada 1817. Gejala yang paling sering dijumpai adalah adanya tremor atau getaran di tubuh pada saat beristirahat.

Baca Juga

  • Luis Salom Tewas, Valentino Rossi Duga Ada Kerusakan Motor
  • Aturan Baru Warnai Bergulirnya Copa America 2016
  • Video: Detik-detik Pembalap Moto2 Tewas di Sirkuit Catalunya

Penyakit itu harus dihadapi Ali sejak Januari 1984. Karenanya, Ali kembali harus menjalani perawatan kali ini. Sayang, perawatan intensif sejak Jumat (3/6/2016) waktu setempat tampaknya tak memberikan banyak pertolongan pada kondisi petinju bernama asli Cassius Clay itu.

Kini, laporan terbaru yang dilansir Reuters menyebutkan kondisi pria kelahiran 17 Januari 1942 itu semakin memburuk. Hal itu diungkap seorang sumber yang dekat dengan keluarga Ali.

"Keluarga sangat sangat bersedih dengan situasi ini. Ini hanya masalah waktu, mungkin hanya beberapa jam. Persiapan pemakaman juga sudah dilakukan," ujar sumber tersebut.

Berbeda dengan dokter yang merawat Ali, Abraham Lieberman. Ia justru tak mau berkomentar lebih banyak soal kondisi Ali saat ini. "Saya tak bisa mengomentari apa yang ditulis media," katanya.

Sebelumnya, Ali sempat hadir di hadapan publik pada acara Celebrity Fight Night di Arizona, April 2016. Itu adalah kegiatan sosial yang ditujukan untuk Muhammad Ali Parkinson Center.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini