Sukses

Profil Tim Piala Eropa: Hungaria

Di Piala Eropa 2016, mereka tergabung di Grup F bersama Austria, Islandia, dan Portugal.

Liputan6.com, Paris - Sukses Hungaria tampil di putaran final Piala Eropa 2016 menjadi sebuah kejutan besar. Maklum, ini adalah kali pertama Hungaria kembali tampil di Piala Eropa sejak didepak UniSoviet di semifinal Piala Eropa 1972. Sejak itu, Hungaria selalu kandas di fase kualifikasi.

Baca Juga

  • 6 Pembalap yang Meninggal di Sirkuit
  • Saat Muhammad Ali dan Mike Tyson Baca Alquran
  • MotoGP Catalunya: Marquez Pole Position, Rossi Tercecer 

Namun, keberuntungan tampaknya mulai memihak kepada mereka setelah pelatih Bernd Storck datang pada Juli 2015. Terbukti, pria asal Jerman itu mampu mengubah mentalitas Hungaria. Hasilnya, Hungaria pun lolos ke putaran final meski harus melewati babak playoff.

Di Piala Eropa 2016, mereka tergabung di Grup F bersama Austria, Islandia, dan Portugal. Jika mampu mengerahkan kekuatan terbaiknya, bukan tak mungkin Hungaria menjadi salah satu wakil Grup F di 16 besar. Maklum, kekuatan semua penghuni Grup F terbilang merata.

Tahukah Anda
Hungaria paling sering bermain di stadion yang dinamai pemain terbaik sepanjang sejarah mereka, Ferenc Puskás. Media di luar Hungaria menjuluki Puskas sebagai The Galloping Major, karena sang pemain juga berprofesi sebagai tentara.

Julukan: The Magical Magyars
Peringkat FIFA: 18
Prestasi Terbaik: Peringkat ketiga 1964

Kualifikasi
Hungaria memang harus bersusah payah sejak kualifikasi. Ia tergabung di Grup F bersama Irlandia Utara, Rumania, Finlandia, Kepulauan Faroe, dan Yunani. Hasilnya, Hungaria pun sempat kewalahan menghadapi persaingan.

Untung, kecerdasan pelatih Storck membuat Hungaria bisa bertahan. Mereka finis di peringkat ketiga setelah mengoleksi empat kemenagan, empat hasil imbang, dan dua kali kalah. Lalu. Hungaria bertemu Norwegia di playoff. Unggul agregat 3-1, Hungaria pun berhak lolos.

Pelatih: Bernd Storck

Pelatih tim nasional Hungaria, Bernd Storck. (AFP PHOTO / Vidar Ruud)

Tak banyak informasi yang bisa digali mengenai pria kelahiran 25 Januari 1963 itu. Sebab, ia bukan pelatih top layaknya Pep Guardiola atau Jose Mourinho. Storck hanyalah pria yang baru memulai kariernya sebagai pelatih sejak 2008.

Saat masih aktif sebagai pemain, Storck memang sempat memperkuat Buchum dan Borussia Dortmund. Namun, kariernya berakhir begitu cepat. Sejak 1996, ia pun memperdalam ilmu kepelatihan. Ia menghabiskan banyak waktu untuk bekerja sebagai asisten hingga dipercaya melatih FC Almaty pada 2008.

Partisipasi
(1964, 1972, 2016)
Dulu, Hungaria memang dikenal sebagai salah satu tim kuat di Eropa. Buktinya, mereka sempat mengamankan peringkat ketiga Piala Eropa 1964 di Spanyol. Lalu, Hungaria juga sempat melaju hingga semifinal Piala Eropa 1972.

Namun, sejak itu sepak bola Hungaria seakan hilang di telan bumi. Tak ada lagi pemain-pemain hebat yang lahir di tanah mereka. Alhasil, Hungaria pun harus absen di putaran final Piala Eropa sejak edisi 1976 hingga 2012.

Jadwal
14 Juni, Austria vs Hungaria, Bordeaux
18 Juni, Islandia vs Hungaria, Marseille
22 Juni, Hungaria vs Portugal, Lyon

Bintang: Gabor Kiraly

Gabor Kiraly

Usia Kiraly memang sudah 40 tahun. Namun, kiper kelahiran 1 April 1976 itu mampu membuktikan kapasitasnya sebagai pemain yang bisa diandalkan. Sukses Hungaria tampil di putaran final Piala Eropa 2016 tak lepas dari kontribusinya.

Kiraly adalah kiper yang sempat menjajal persaingan ketat di Liga Premier Inggris. Ia sempat memperkuat Crystal Palace, Aston Villa, dan West Ham United. Tak heran jika ia cuma kebobolan sembilan gol sepanjang kualfikasi Grup F.

Skuat
Kiper: Gabor Kiraly (Haladas), Denes Dibusz (Ferencvaros), Peter Gulacsi (Leipzig).

Bek: Attila Fiola (Puskas Akademia), Barnabas Bese (MTK), Richard Guzmics (Wisla Krakow), Roland Juhasz (Videoton), Adam Lang (Videoton), Tamas Kadar (Lech Poznan), Mihaly Korhut (Debrecen).

Gelandang: Akos Elek (Diosgyori), Adam Pinter (Ferencvaros), Zoltan Gera (Ferencvaros), Adam Nagy (Ferencvaros), Laszlo Kleinheisler (Werder Bremen), Gergo Lovrencsics (Lech Poznan), Zoltan Stieber (Nurnberg).

Striker: Balazs Dzsudzsak (Bursaspor), Adám Szalai (Hannover), Krisztian Nemeth (al-Gharafa), Nemanja Nikolic (Legia Warsaw), Tamas Priskin (Slovan Bratislava), Daniel Bode (Ferencvaros).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini