Sukses

Menanti Aksi 3 Pemain Termuda di Piala Eropa

Aksi Rashford bersama Inggris menjadi hal yang dinanti di Piala Eropa 2016.

Liputan6.com, Jakarta Usia bukan penentu sebuah kesuksesan dalam karier pesepak bola. Meski masih berusia sangat muda, banyak pesepak bola yang sudah mendapat kepercayaan untuk membela timnya di ajang-ajang penting.

Pemain muda selalu mendapat perhatian khusus dalam sebuah event-event besar sepak bola. Tak heran jika dalam sebuah turnamen selalu ada penghargaan untuk kategori pemain muda terbaik.

Baca Juga

  • Rabu, Luis Salom Dimakamkan di Kampung Halamannya
  • Vardy Cocok dengan Gaya Main Arsenal
  • Duel Terlupakan Muhammad Ali Melawan Pegulat Jepang

Tentunya, penghargaan ini diberikan kepada pemain muda yang mampu menunjukkan peran penting untuk timnya. Mereka akan dituntut tak minder bersaing dengan pemain-pemain senior lain yang ada di timnya.

Pada Piala Eropa 2016 di Prancis, ada tiga sosok pemain termuda. Mereka adalah Marcus Rashford, Renato Sanchez, dan Emre Mor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Marcus Rashford (Inggris, 31 Oktober 1997)

1. Marcus Rashford (Inggris, 31 Oktober 1997)

Aksi Rashford di lapangan mungkin menjadi sesuatu yang paling dinanti jagat sepak bola dunia di Piala Eropa 2016. Pasalnya, nama penyerang Manchester United itu terus menjadi bahan perbincangan selama beberapa bulan terakhir.

Keputusan pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, memasukkan namanya ke dalam daftar skuatnya di Piala Eropa 2016 terbilang sebuah kejutan besar. Pasalnya, usia Rashford baru 18 tahun.

Meski begitu, Rashford sudah menunjukkan kematangannya saat bermain bersama MU di bawah asuhan Louis van Gaal. Total, ia dimainkan dalam 31 pertandingan musim 2015/2016.

Hebatnya, Rashford juga sanggup membukukan 12 gol dan dua assist. Salah satu golnya tercipta saat menjalani laga derby Manchester kontra Manchester City yang berakhir dengan skor tipis 1-0.

3 dari 4 halaman

2. Renato Sanches (Portugal, 18 Agustus 1997

2. Renato Sanches (Portugal, 18 Agustus 1997

Nama Renato Sanches mungkin masih asing terdengar di telinga. Itu karena usia Sanches terbilang masih sangat muda. Ia juga baru saja memulai karier profesionalnya bersama Benfica.

Hebatnya, Sanches kini sudah mampu mencuri perhatian dunia. Itu karena kehebatan yang ia perlihatkan bersama Benfica di musim 2015/2016. Dalam semusim, ia dimainkan dalam 34 pertandingan.

Kegemilangan Sanches membuatnya dipanggil pelatih timnas Portugal Fernando Santos untuk memperkuat timnya di Piala Eropa 2016. Ia akan menjadi salah satu pilihan di sektor gelandang bersama William Carvalho, Danilo Pereira, dan Andre Gomes.

Sebelum dipanggil Portugal, Sanches sudah menarik perhatian dengan kabar yang berembus dari Inggris. Konon, tim sekaliber MU tengah memantau pemain didikan asli akademi Benfica itu. Setan Merah akan coba memboyong Sanches di bursa transfer musim panas ini.

4 dari 4 halaman

3. Emre Mor (Turki, 24 Juli 1997)

3. Emre Mor (Turki, 24 Juli 1997)

Pelatih timnas Turki, Fatih Terim, memang tengah memiliki misi penting di Piala Eropa 2016. Ia ingin meregenerasi skuat Turki yang sebelumnya dihuni pemain-pemain senior. Karenanya, ia lebih banyak menyertakan pemain muda di Piala Eropa 2016.

Salah satu pemain muda yang dipanggil Terim adalah Mor. Bocah yang baru akan berusia 19 tahun pada 24 Juli 2016 itu dipanggil untuk mengisi slot penyerang Turki. Padahal, Turki juga sudah menyertakan Hakan Calhanoglu, Burak Yilmaz, dan Cenk Tosun.

Mor sendiri baru mengecap pengalaman bersama tim utama Nordsjaelland di musim 2015/2016. Total, ia dimainkan dalam 13 pertandingan dan mencetak dua gol. Itu mengapa Terim memberikan Mor kesempatan melakoni debutnya saat Turki menang 1-0 atas Montenegro pada laga uji coba, 29 Mei 2016.

Tak hanya itu, Mor juga dimainkan 45 menit saat Turki menang 1-0 atas Slovenia, 6 Juni 2016. Bisa dilihat betapa Terim ingin memberikan pengalaman bertanding kepada Mor agar siap di Piala Eropa 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.