Giroud Warnai Jenggot Bila Prancis Juara

Liputan6.com, Paris - Striker Timnas Prancis, Olivier Giroud memiliki janji bakal mengecat janggut dengan tiga warna bendera Prancis, merah-putih-biru bila berhasil merebut trofi Piala Eropa 2016.  

Karena itu, Giroud tidak akan memotong janggut selama gelaran Piala Eropa berlangsung."Saya akan membiarkan janggut saya panjang. Sehingga, kalau kami keluar sebagai juara, saya bisa mewarnai dengan bendera Prancis," demikian nazar bomber Arsenal ini dilansir dari situs UEFA.

Twitter Euro 2016, memposting penampakan Giroud dengan janggut tiga warna. Kira-kira seperti bentuknya:

 

Giroud says he'll dye his beard in the Tricolore if France win #EURO2016!

What do we think? pic.twitter.com/EVJF2PMUz3

— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 5, 2016

Giroud sendiri sempat menjadi saksi dengan nazar unik Presiden klub Montepellier, Louis Nicollin. Ketika itu, Montpellier tanpa disangka berhasil keluar sebagai juara Ligue 1 Prancis. Orang nomor satu di klub itu memotong rambut bergaya mohawk lalu mewarnai dengan warna kebesaran klub.

Nazar seringkali diucapkan pemain jelang perhelatan besar. Sebelum Giroud, banyak pelakon sepak bola berjanji nyentrik untuk mencuri perhatian. Pelatih Latvia, Aleksandras Starkovs mengecat rambut setelah timnya secara mengejutkan lolos ke Piala Eropa 2004 di Portugal.

Namun aksi paling terkenal terjadi di Piala Dunia 1998 ketika 11 rambut seluruh pemain Rumania berubah menjadi pirang ketika menghadapi Tunisia. Skuat Rumania terlihat warna-warni dengan setelah jersey berwarna kuning menyala.