Fans Timnas Inggris Khawatir Diculik di Piala Eropa 2016

Liputan6.com, Lille - Isu keamanan di Prancis menjadi sensitif jelang turnamen akbar Piala Eropa 2016. Pasalnya, ribuan suporter dari berbagai penjuru Eropa akan menuju Prancis jelang pertandingan pembuka Piala Eropa 2016, pada Sabtu (11/6/2016) antara Prancis melawan Rumania.

Pada Rabu (8/6/2016) pagi, media Inggris Daily Star memperingatkan fans Inggris untuk berhati-hati saat memilih Kota Lille sebagai tempat hunian sementara. Pasalnya, Lille yang akan menjadi basis pendukung dari beberapa negara terkenal karena beberapa peristiwa penculikan yang terjadi sejak awal tahun 2016.

Tercatat sebanyak 17 orang sejak Februari telah menjadi korban penculikan hingga perampokan. Korban yang rata-rata berusia 18 hingga 22 tahun diincar saat baru pulang dari bar atau diskotik.

Kota ini akan menjadi tuan rumah bagi Italia saat menjamu Republik Irlandia dan bentrokan Prancis melawan Swiss. Sedangkan Rusia juga akan bergeser ke Lille saat menghadapi Slovakia, dan pertemuan keduanya diperkirakan akan mempertemukan beberapa hooligan terbesar di timur Eropa.

Partai Inggris vs Wales akan dimainkan di Lens, pada 16 Juni mendatang namun suporter The Three Lions yang tidak memegang tiket akan direkomendasikan menuju Lille. Panitia lokal Piala Eropa telah menyiapkan zona penggemar (fan zone) dengan kapasitas 50 ribu untuk menonton bareng pertandingan di arena publik, serta sarana pendukung lainnya semisal hotel dan bar.

Sejak serangan Paris November 2015 dan di Brussels pada Maret 2016 lalu, kepolisian Prancis meningkatkan keamaman dengan menyiagakan 90 ribu personel dari berbagai unit untuk mengamankan Piala Eropa 2016.

Mereka akan mengamankan lima area utama seperti; jalanan, markas negara peserta, stadion, zona penggemar, dan jaringan transportasi publik. Jelang upacara pembukaan Piala Eropa, pada Selasa (7/6) kemarin kepolisian di wilayah Lyon melakukan simulasi penanganan serangan teroris di zona penggemar.