Tuduh Honda Pilih Kasih, Hubungan Pedrosa-Marquez Mulai Retak?

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa menjelaskan alasan kegagalannya menyaingi rekannya Marc Marquez. Pedrosa menyebut timnya lebih memperhatikan kebutuhan motor untuk pemegang juara dunia dua kali tersebut.

Pedrosa saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan dua podium di Argentina dan Catalunya. Sedangkan, Marquez memimpin klasemen dengan dua kemenangan.

Selain itu, Pedrosa juga menilai timnya lebih sering mendengar masukan Marquez dibanding dirinya. Seperti diketahui, keterangan pembalap akan menjadi rujukan utama para mekanik dalam mengembangkan motor, khususnya keseimbangan rangka.

Karena tak memiliki masukan dalam tiap keputusan, sekarang Pedrosa harus bersaing dengan motor yang dibuat dengan preferensi Marquez.

Pembalap berusia 30 tahun ini, mengaku bahwa dirinya tahu akan berada dalam waktu yang sulit pada musim 2016. Itu dirasakan sejak awal tes Valencia November lalu.

"Pada akhirnya kami tidak memiliki banyak spesifikasi [mesin], tapi dari yang kami punya saya tidak bisa memilih," kata Pedrosa.

"Ketika kami memilih motor untuk musim ini, saya tahu motor yang dipilih adalah versi Marquez. Saya tidak ada hubungannya dengan hal itu," kata Pedrosa.

Pembalap asal Spanyol itu menyebut untuk saat ini Marquez jauh lebih hebat dan layak dipilih. Sedangkan, dirinya harus berjuang dengan susah payah.