Ibrahimovic Masih Belum Maafkan Guardiola

Liputan6.com, Manchester - Rasa kesal Zlatan Ibrahimovic kepada Pep Guardiola sepertinya belum luntur. Penyerang internasional Swedia itu masih tidak menyukai sosok manajer anyar Manchester City tersebut.

Ibrahimovic belakangan terus dikaitkan untuk bergabung dengan Manchester United (MU) musim panas ini. Namun, pemain berusia 34 tahun ini belum juga memutuskan masa depannya setelah kontraknya habis dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada Juni 2016.

MU mulai musim 2016-2017 ditangani oleh Jose Mourinho, salah satu pelatih yang dihormati oleh Ibrahimovic. Keduanya pernah bekerjasama ketika masih sama-sama di Inter Milan pada musim 2008-2009.

Selain Mourinho, Ibrahimovic juga mengaku mengagumi Carlo Ancelotti, pelatih yang sempat menanganinya di PSG. Mourinho dan Ancelotti pelatih yang membuat dia menjadi pemain yang bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya.

"Saya menyukai Ancelotti. Mourinho juga pelatih keren. Semakin tua, mereka kian keren. Rambut mereka semakin putih. Memiliki ekspresi serius. Saya punya hubungan bagus dengan mereka (Mourinho dan Ancelotti). Kecuali satu pelatih, Pep (Guardiola)," ujar Ibrahimovic, seperti dilansir Guardian.

Guardiola dan Ibrahimovic pernah bekerjasama ketika keduanya masih di Barcelona 2009-2010, tapi hubungan keduanya tidak berjalan baik. Ibrahimovic akhirnya dipinjamkan ke AC Milan pada musim berikutnya sebelum dilepas secara permanen musim berikutnya lagi.

Di dalam buku autobiografi Ibrahimovic yang berjudul "I am Zlatan", mantan pemain Juventus ini membeberkan hubungan buruk dia dengan Guardiola semasa di Barcelona. Menurut Ibrahimovic, Guardiola kerap mengabaikannya dan tidak memaksimalkan potensinya di lapangan.