Sukses

Duel Xhaka Bersaudara Bikin Cinta Ibunda Terbagi Dua

Duel Xhaka bersaudara terjadi di laga Swiss vs Albania di penyisihan grup A Piala Eropa 2016.

Liputan6.com, Bordeaux - Granit Xhaka dan Taulant Xhaka saling berhadapan di Piala Eropa 2016. Meski merupakan saudara kandung, namun keduanya membela negara berbeda.

Baca Juga

  • Kata Gareth Bale Usai Wales Bungkam Slovakia
  • Ini Alasan Ibrahimovic Tertunda Gabung MU
  • Hattrick Messi Bawa Argentina ke Perempat Final Copa America

Sang adik, Granit bermain untuk Swiss. Sedangkan Taulant mengusung bendera Albania. Duel kakak adik ini mewarnai duel Swiss vs Albania yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Swiss.

Melakoni duel penyisihan Grup A, di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Sabtu, 12 Juni 2016, mereka sama-sama mendapat dukungan dari sang ibunda, Elmaze Xhaka. Didampingi oleh kekasih Granit, Leonita Lekaj, Elmaze duduk di salah satu tribun dengan memakai kaos hitam bergambar setengah bendera Swiss dan Albania.

Dia nampak duduk tenang menyaksikan dua buah hatinya tersebut saling berhadapan di atas lapangan. Selain ibu, ayahanda Xhaka bersaudara yang merupakan mantan tahanan politik juga ikut hadir.

Granit diketahui memilih membela Swiss karena dia lahir dan dibesarkan di sana. Sedangkan Taulant yang lebih tua 2 tahun, memilih Albania karena orang tua mereka memiliki darah asli sana.

Dalam pertandingan tersebut, Swiss berhasil menang 1-0. Granit yang baru saja memastikan pindah dari Borussia Moenchengladbach ke Arsenal bermain apik. Sedangkan Taulant sempat menarik perhatian karena mencak-mencak ketika ditarik keluar oleh pelatihnya di menit 61.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini