Sukses

6 Fans Irlandia Utara Luka-luka Setelah Terlibat Bentrok di Nice

Padahal pendukung Republik Irlandia dan Polandia terlihat sangat akrab. Menurut Polisi, kerusahan dipicu ulah fans lokal Prancis.

Liputan6.com, Nice - Belum sepekan gelaran Piala Eropa 2016 bergulir, bentrokan antar suporter pecah di beberapa titik. Kerusuhan antar suporter lainnya terjadi di Nice jelang duel Irlandia Utara melawan Polandia, hari ini.

Sedikitnya, 6 fans Irlandia Utara mengalami luka-luka setelah baku hantam dengan penduduk setempat dan pendukung Timnas Prancis. Menurut ketarangan Daily Mail, Polisi juga  menahan satu orang pendukung Republik Irlandia atas peristiwa tersebut.

 

Baca Juga

  • Jelang Inggris Vs Rusia, Suporter Bentrok
  • Gelandang Irlandia Utara Dapat Broadcast dari Mourinho
  • Insiden 'Tisu Toilet' dan Dendam Perang Dunia II di Euro 1988

 

Keributan itu terjadi malam sebelum duel Irlandia Utara menghadapi Polandia di babak penyisihan grup C, Sabtu (11/6/2016). Berdasarkan keterangan Polisi, insiden tersebut dipicu oleh ulah sekelompok pendukung tuan rumah. Padahal, pendukung Irlandia Utara dan Polandia Utara sama sekali tidak terlibat keributan. Mereka bernyanyi bersama menikmati suasana kota Nice. Mereka bahkan berfoto bersama jelang pertandingan yang digelar Minggu, (12/6/2016) pukul 5 sore waktu setempat di Stadion Allianz Riviera.

Bentrok suporter Irlandia Utara

Salah seorang pendukung  Irlandia Utara, Alex Sloan memposting ketika Polisi membubarkan keributan suporter. "Momen mengerikan di Nice. Keamanan Prancis sedang mengamankan ultras Nice. Mereka berjalan ke arah kerumunan dan memulai kerusuhan," tulis Sloan. Beruntung, aksi tersebut segera mereda. Pendukung Irlandia Utara dan Polandia kemudian menyanyi bersama lagu 'Will Grigg's on Fire'

 

 

Semalam, kericuhan antar suporter Inggris dan Rusia terjadi di Marseille. Pendukung kedua kubu mengamuk di tribun penonton. Insiden tersebut, buntut kerusuhan di luar stadion beberapa jam sebelum laga. Suar menjadi pemicu keributan.

Kepolisian Prancis melepaskan gas air mata untuk membubarkan massa. Bntrokan bermula pada pukul 06.30 sore waktu setempat. Fans Rusia dan Inggris saling menyalakan suar dan melempar benda-benda yang berada di sekitar. Warga lokal di Marseille juga terlibat dalam bentrokan ini. "Polisi memisahkan kelompok suporter Inggris dan Rusia. Mereka menembakan gas air mata untuk membubarkan fans Inggris yang mabuk," ujar salah seorang sumber di kepolisian pada Reuters.

Dalam insiden tersebut, Polisi menahan tujuh orang Hooligan Inggris. Peristiwa ini dibumbui tindakan rasis dari pendukung Tim Tiga Singa."Kami rasis, itu adalah sesuatu yang kami sukai," kata fans Inggris tersebut.

Berikut video suporter Irlandia Utara bentrok di Nice

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.