Ketagihan Akting, Hamilton Ingin Jadi Aktor Hollywood

Liputan6.com, Jakarta Lewis Hamilton, pembalap Mercedes, membuktikan diri tak hanya mahir saat berada di lintasan. Ia juga piawai saat beraksi di depan kamera. Ternyata, Hamilton ketagihan berakting hingga memiliki keinginan menjadi aktor Hollywood.

Kemampuan Hamilton saat mengemudikan sebuah mobil tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, ia sudah mulai 'bercumbu' dengan kendaraan beroda empat itu sejak berusia delapan tahun. Kala itu, ia mulai mengenal karting pada 1993.

Karier balapnya terus meningkat di setiap tahunnya. Pada 2001, ia mulai menjalani petualangan di Formula Renault 2000 UK Winter Series. Lima tahun kemudian, ia sudah mendapat kesempatan beraksi di GP2 Series.

Baru pada 2007 Hamilton memulai kariernya di lintasan Formula 1. Sejak itu, Hamilton langsung mencuri perhatian. Ia pun hanya butuh waktu satu tahun sebelum akhirnya sukses menjuarai F1 2008. Sayang, grafik karier Hamilton sempat menurun setelah itu.

Puncak kebangkitannya akhirnya didapat di musim 2014 dan 2015. Dalam dua musim itu, ia tampil sebagai juara dunia. Jadi, bisa dibilang membalap sudah menjadi bagian dari kehidupan Hamilton. Ternyata, ia tak hanya mahir dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan mobil.

Belum lama ini, pria kelahiran 7 Januari 1985 itu menunjukkan kepiawaiannya saat berakting di depan kamera. Hamilton menjadi tokoh utama dalam video promosi sebuah perusahaan jasa asuransi yang berjudul Meet #GrandpaLewis!.

Dalam video tersebut, wajah Hamilton dibuat seperti seorang kakek. Suaranya pun dibuat seperti orang yang sudah berumur. Menanggapi hal tersebut, Hamilton mengaku sangat senang. Dengan percaya dirinya ia menyebut sudah satu langkah menuju Hollywood.

"Itu sangat menyenangkan. Saya selalu menginginkan hal tersebut karena saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda di masa depan. Itu adalah pengalaman yang menyenangkan. Saya memperlihatkan video itu kepada mekanik saya dan mereka tertawa," tutur Hamilton seperti dilansir Motorsport.com.

"Orang-orang bertanya kepada saya apakah itu benar-benar suara saya. Saya tak tahu kenapa. Saya harap itu sebuah hal positif. Dan, saya sudah selangkah untuk pergi ke Hollywood," lanjutnya.