Saingi Wenger, Mourinho Buru Tanda Tangan Kante

Liputan6.com, Manchester - Sudah jadi rahasia umum bahwa pelatih Arsenal, Arsene Wenger, bernafsu mengontrak N'Golo Kante dari Leicester City. Namun, upaya Arsenal akan mendapat gangguan dari pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Sejak diresmikan sebagai pelatih baru MU, Mourinho memang langsung disibukkan dengan agenda berburu pemain. Itu karena ia memang ingin merombak total skuat MU yang sudah gagal bersinar sejak ditinggal Alex Ferguson.

Sejauh ini, baru satu pemain yang sudah didaratkan di Old Trafford. Ia adalah Eric Bailly yang direkrut dari Villarreal dengan mahar 30 juta pounds. Angka itu membuat Bailly menjadi bek termahal dalam sejarah Setan Merah.

Namun, hal itu tak menghentikan langkah Mourinho untuk terus berburu pemain. Dua pemain yang tengah dikaitkan dengan The Special One saat ini adalah Alvaro Morata dan Zlatan Ibrahimovic. Fokus Mourinho memang memberikan tenaga baru di lini depan The Red Devils.

Meski begitu, bukan berarti Mourinho lupa untuk merombak lini tengah MU. Kini, gelandang yang masuk dalam target pembelian Mourinho adalah Kante. Ia adalah pemain berusia 25 tahun yang menjadi kunci sukses Leicester menjuarai Liga Premier Inggris 2015/2016.

Leicester benar-benar beruntung bisa merekrut Kante dari SM Caen di musim panas 2015 hanya dengan mahar 8 juta euro. Pria yang kerap disandingkan dengan Claudio Makalele itu memang bukan pemain yang gemar mencetak gol. Namun, kecerdasannya dalam mengatur tempo dan membuka peluang benar-benar memukau.

Bersama The Foxes, ia adalah salah satu pemain yang tak tergantikan selain Jamie Vardy, Riyad Mahrez, Marc Albrighton, dan Daniel Drinkwater. Saking vitalnya, Kante hanya absen di satu laga Liga Premier Inggris 2015/2016.

Tak heran jika Mourinho ikut meminati pemain yang tengah memperkuat timnas Prancis di Piala Eropa 2016 itu. Ia akan bersaing dengan Arsene Wenger yang sudah lama meminati Kante. "Saya sangat mengagumi dan menyukai Kante. Itu memberikan Anda ide-ide," ucap Wenger seperti dikutip Daily Star.