Intip Daftar Belanja Zidane untuk Skuat Madrid Musim Depan

Zidane ingin setidaknya dua pemain per-posisi. Di posisi bek sejauh ini tidak ada pengganti alami untuk Marcelo. Nacho, Danilo dan Carvajal memang sudah mampu menutupi posisinya ke tingkat kewajaran. Namun Zizou ingin bek sayap murni sebagai cadangan untuk Marcelo. 

Zidane selama ini terkesan dengan pemain Bayern Muenchen David Alaba (23). Tapi, kemungkinan akan sulit merekrut Alaba dari klub juara Bundesliga Jerman. Bayern telah menutup peluang pemain internasional Austria itu, dengan tanda merah besar bertuliskan 'Not for Sale'. Jika ada yang yang berani pun harus mampu mengeluarkan dana sedikitnya 80 juta euro.

Pilihan Zidane untuk pengganti Marcelo memang sudah tepat. Alaba bisa bermain di mana saja di sepanjang lini belakang, bahkan di lini tengah, seperti yang ia lakukan di tim nasional Austria.

Zidane memiliki satu 'obsesi' selama dua tahun terakhir: Paul Pogba. Bintang Juventus ini telah menjadi subyek dari rumor transfer tak berujung dalam dua tahun terakhir. 

Keinginan Zidane untuk merekrut Pogba sudah ada sejak Madrid dilatih Carlo Ancelotti. Selama waktu itu ia sudah berusaha menghubunginya menggunakan koneksi dari Prancis. Tapi, sejauh itu pula penolakan selalu datang dari Juve dan Florentino pun seperti tak menunjukkan respon mengingat harganya yang mencapai 100 juta euro.

"Dia pemain hebat, setiap tim ingin dia, tapi dia pemain Juve dan kami harus menunggu," kata Zidane.  

Memang salah satu prioritas Zidane untuk musim depan adalah memperkuat posisi gelandang bertahan. Saat ini posisi itu masih dikuasai Casemiro. 

Dan, meskipun Pogba lebih tepat di posisi gelandang menyerang dan akan bermain bersama Modric di depan Casemiro, ia juga bisa cocok untuk menutupi defensif di lini tengah dengan kapasitas yang luar biasa dan energi yang tampaknya tak berujung. Artinya, Pogba bisa dengan mudah mengambil dua pekerjaan sekaligus. 

Pogba bukan satu-satunya gelandang terbaik di dunia. Madrid masih memiliki pilihan pada Verratti (PSG), N'golo Kante (Leicester) dan Kramer (Leverkusen). 

Zidane masih percaya dengan kemampuan Karim Benzema. Namun, striker Prancis itu, kini masih memiliki permasalahan di luar lapangan. 

Jika FIFA memang akhirnya memberi sanksi kepada Benzema karena keterlibatannya dalam skandal seks bersama Mathieu Valbuena, Madrid mungkin merasa harus ada penandatanganan pemain baru.

Bintang Muenchen Robert Lewandowski bisa jadi pilihannya. Pemain asal Polandia ini sudah melakukan hal yang terbaik hingga bisa membawa klubnya juara di Liga Jerman. Dan, Zidane pun sudah merencanakan cara untuk memaksa dia pindah ke Madrid.

Madrid mungkin bisa memanfaatkan terhentinya pembicaraan pembaharuan kontrak antara Lewandowski dengan klub Bavarians itu. Dengan adanya perbedaan nilai (Lewandowski ingin 20 juta, dan Bayern tidak bersedia untuk meregangkan ke angka itu), sang agen tetap mempertahankan kontak dengan Madrid agar bisa membajaknya. 

Nama lain yang menjadi incaran Madrid adalah Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain Borussia 26 tahun ini, membuat sensasi musim ini dengan mencetak 39 gol dalam 49 pertandingan. Dalam beberapa pekan terakhir dia sudah melakukan pertemuan dengan beberapa klub untuk membahas masa depannya. Selain Madrid, Manchester United ada di barisan depan yang bersedia mengandalkan jasanya.

Madrid musim panas ini juga akan mengaktifkan klausul buy-out Álvaro Morata. Pada 2014, Morata didatangkan Juventus dari Madrid dengan status bebas transfer. Pria berusia 23 tahun itu menyepakati kontrak berdurasi lima tahun bersama Si Nyonya Tua (sebutan Juventus).

Namun dalam perjanjian kontrak, Madrid bisa mendapatkan kembali Morata jika performanya semakin membaik. Kini, Los Blancos --sebutan Madrid-- memang telah berencana memulangkan Morata ke Santiago Bernabeu.

Morata tampaknya tidak tertarik bila diminta balik ke klub lamanya itu, meski Madrid baru saja meraih La Undecima atau trofi kesebelas Liga Champions, akhir pekan lalu.

Selain merencanakan pemain mana yang harus tetap di tim atau mesti meninggalkan klub, ada beberapa pemain muda yang sedang menunggu pilihan Zidane untuk melihat di mana mereka akan bermain tahun depan.

Martin Odegaard, misalnya. Anak muda Norwegia ini, pernah bermain dengan Zidane di Castilla musim lalu, dan tiba ke Madrid sebagai bintang. Sekarang pelatih harus memutuskan apakah tetap menjaga dia di tim kedua, mempromosikan untuk skuad pertama, atau memberinya dipinjamkan ke tim Divisi Pertama.

Kemudian ada Mariano Diaz atau Borja Walikota, yang menjadi top skor di tim kedua Castilla. Selain itu ada Marco Asensio dan Burgui yang sempat bermain untuk Espanyol tahun lalu. 

Ada juga Diego Llorente dan Jesus Vallejo, yang juga bermain sangat baik untuk Rayo Vallecano dan Zaragoza. Kinerja mereka mungkin memberi mereka kesempatan untuk bergabung dengan skuad musim depan yang lebih baik.