Gara-gara Neymar, Barca Rugi Rp 82,5 Miliar

Liputan6.com, Barcelona - Kontribusi Neymar dalam tiga musim terakhir bersama Barcelona memang begitu besar. Namun, akibat ulahnya dalam kasus penggelapan pajak, Neymar membuat Barca merugi. Barca harus membayar 5,5 juta euro atau setara Rp 82,5 miliar akibat kasus Neymar.

Dalam beberapa bulan terakhir, Neymar memang tengah tersangkut kasus penggelapan pajak terkait nilai transfernya dari Santos ke Barcelona. Kasus itu yang membuat Neymar harus bolak-balik menghadiri pengadilan.

Bahkan, beberapa aset milik Neymar juga telah dibekukan otoritas Brasil. Mulai dari real estate, kapal pesiar, hingga jet pribadi. Hukuman itu merujuk pada keputusan Pengadilan Federal Sao Paulo di Santos terkait harta Neymar.

Namun, itu bukan akhir dari kasus penggelapan pajak transfer Neymar. Seperti yang dilaporkan Goal.com, kasus Neymar membuat Barca terpaksa membayar 5,5 juta euro atas kesalahan perencanaan pajak transfer Neymar dari Santos di musim panas 2013.

Sebelumnya, Neymar dan ayahnya dituduh menyembunyikan nilai riil transfer tersebut. Kebetulan, Neymar, Sr. memang bertindak sebagai agen putranya tersebut. Barca melaporkan telah membayar biaya transfer sebesar 57 juta euro di mana 17 juta euro masuk ke kantong Santos dan sisanya buat orang tua Neymar.

Ternyata, angka itu sangat jauh dari nilai sebenarnya setelah dilakukan investigasi. Konon, nilai transfer Neymar ke Barca mendekati 83 juta euro. Agar tak bertele-tele, pihak Barca akhirnya setuju untuk membayar sejumlah uang atas kesalahannya.