Sukses

Suporter Rusia Ejek Hooligan Inggris: Mereka Cuma Wanita

Hooligan Rusia ingin membuktikan fans Inggris bukan hooligan sejati.

Liputan6.com, Marseille - Salah seorang hooligan Rusia, Vladimir melontarkan ejekan pada pendukung Inggris setelah bentrokan di Marseille, Prancis, Minggu (12/6/2016). Dia menyebut, pendukung Inggris seperti wanita.

"Fans Inggris selalu mengatakan mereka adalah hooligan sepak bola paling utama. Kami ingin menunjukan bahwa mereka hanya perempuan," ujar Vladimir dalam wawancara dengan AFP seperti dilansir 101 Great Goals.

Baca Juga

  • Ini Penjelasan PBSI Terkait Kondisi Bellaetrix
  • Rahasia Italia Sukses Kalahkan Belgia
  • Bek Kiri Brasil Ini Picu Perang MU dan Barcelona

Vladimir menambahkan, tidak masalah dari klub mana hooligan Rusia berasal. Yang terpenting, kata Vladimir, mereka berasal dari Rusia dan bertujuan untuk berkelahi dengan hooligan Inggris.

"Hooligan Rusia kebanyakan berusia muda sekitar 20 sampai 30 tahun. Di Rusia, mereka berolahraga seperti tinju dan beladiri lainnya," ujar Vladimir.

"Hooligan Inggris berkelahi dengan bangku dan botol. Tapi hooligan Rusia hanya menggunakan tangan," katanya.

Dia menjelaskan, tujuan dari berkelahi dengan fans Inggris semata-mata hanya untuk membuktikan hooligan Inggris bukan hooligan sejati. Selain itu, dengan perkelahian, hooligan Rusia ingin menunjukan kekuatan mereka yang sesungguhnya.

"Kami tidak bertujuan untuk membunuh atau mencederai. Tujuannya adalah menunjukkan kekuatan kami dan membuktikan fans Inggris bukan hooligan. Mereka tidak tahu cara berkelahi," ucapnya.

Seperti diketahui, bentrokan antara fans Inggris dan Rusia pecah pada Minggu (12/6/2016). Bentrokan itu terjadi  sebelum, saat, dan sesudah pertandingan Inggris Vs Rusia pada penyisihan grup B Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, Marseille. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-1.

Bentrokan kedua fans menyebabkan UEFA turun tangan. Tim nasional Inggris kabarnya terancam didiskualifikasi dari Piala Eropa 2016 akibat ulah fans mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.