Sukses

7 Resep yang Mengantar Gareth Bale Jadi Fenomena

Gareth Bale jadi ancaman serius bagi Inggris saat bertemu Wales pada babak penyisihan Euro 2016, Kamis (16/6/2016).

Liputan6.com, Jakarta - Gareth Bale jadi ancaman serius bagi Inggris saat bertemu Wales pada babak penyisihan Euro 2016, Kamis (16/6/2016). Dengan kecepatan dan akurasi tendangan yang dimilikinya, pemain Real Madrid itu berpotensi membahayakan gawang Three Liones bila dibiarkan bergerak bebas dalam laga nanti.

Pada laga sebelumnya, Bale sudah membuktikan ketangguhannya lewat satu gol yang bersarang ke gawang Slovakia, 11 Juni lalu. Dalam laga pembuka grup B ini, Wales menang dengan skor 2-1. Usai kemenangan ini, Bale bahkan sempat menyindir timnas Inggris yang memicu berbagai perlawanan.

 

Baca Juga

  • Jelang Inggris Vs Wales, Wilshere dan Bale Saling Sindir
  • Sindir Timnas Inggris, Pelatih Wales Bela Bale
  • Pelatih Inggris Balas Sindiran Bale

Terlepas dari perang urat syaraf ini, Bale memang bukan pemain sembarangan. Melihat perjalanan kariernya, pria berambut gondrong ini adalah fenomena. Mengawali kiprah dari tim papan tengah Southampton, Bale kini menjelma menjadi pemain elite dengan bayaran mahal di skuat Real Madrid.

Seperti dilansir The Sun, semasa sekolah, Bale juga dikenal sebagai pria pemalu. Lantas apa yang mengubah jalan hidupnya hingga menjelma menjadi salah satu pemain yang ditakuti? 

Tidak Terpengaruh Popularitas
Di balik pendapatannya yang mencapai jutaan euro, Bale tetap rendah hati. Dia bukan tipikal pria glamor seperti pemain-pemain bergaji selangit lainnya. Bale lebih senang berada di rumah dan menghabiskan waktu bersama istri, Emma, dan dua anaknya, Alba (3) dan bayi mungil Nava.

Gareth Bale bersama istrinya, Emma.

Bale merupakan salah satu magnet bagi sponsor. Selama tampil di Euro 2016, ayah dua anak itu didukung oleh raksasa peralatan olahraga Adidas. Dia dimodali sepatu X16+ PURECHAOS yang didesain dengan warna khusus serta mampu meningkatkan kecepatannya saat berlari.

Bakat Alami
Kecepatan Bale tidak datang tiba-tiba. Talenta ini didapat lewat cabang olahraga yang berbeda, atletik. Di usia 14 tahun, Bale mampu berlari 100 meter dalam waktu 11,4 detik. Selain itu Bale juga mampu menempuh 1500 meter  dengan waktu 4 menit 8 detik.

Selain lari, lompat jangkit juga akrab dengannya. Pada usia 15 tahun, dia mampu mencapai lompatan 12,78 meter. Catatan ini menempatkannya di posisi teratas daftar 50 atlet U-17 Wales 2005. Selain kecepatan, Bale juga dikenal punya tenaga kuda. Jamie Redknapp bahkan pernah berkata, "Bale itu punya tiga paru-paru."

Pekerja keras dan Anti-Alkohol
Untuk menjaga performanya, Bale harus bekerja keras. Setiap hari dia menghabiskan tiga jam berlatih di gym. Latihan ini termasuk sesi lompat untuk meningkatkan stamina dan interval lari 15 detik. Ini berarti banyak kerja dan sedikit waktu istirahat.

Bale juga bukan peminum. Namun bukan karena dia khawatir kebiasaan itu bakal mempengaruhi penampilannya, tapi Bale memang tidak suka rasanya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Betis Besar

Betis Besar
Dr Ryland yang bekerjasama dengan Bale menjelaskan,"Hampir 20 tahun lalu orang-orang di sepak bola mengomentari ukuran Roberto Carlos. Sekarang coba cek otot paha Bale...mereka sangat besar."

Gareth Bale melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Slovakia saat laga Euro 2016 di Stade de Bordeaux, Prancis (11/6). Wales berhasil membungkam Slovakia dengan skor 2-1 (Reuters/ Sergio Perez)

Cinta Pada Sepak Bola
Usai mencetak gol, Bale sangat akrab dengan selebrasi simbol cinta yang diperagakannya dengan kedua tangannya. Dan menurut pamannya, Chris Pike, cinta terhadap sepak bola juga lah yang membuatnya menjadi pemain hebat saat ini.

Menurut Pike, Bale tidak termotivasi oleh uang, tidak termotivasi popularitas, dia hanya termotivasi oleh cinta terhadap sepak bola.

Sementara mantan pemain Wales, Robbie Savage, menganggap Bale punya aura. "Bale adalah pemain terbaik di dalam grup. Hentikan dia maka Anda dapat menghentikan Wales," katanya. 

3 dari 3 halaman

Pede Selangit

Pede Selangit
Di luar lapangan Bale boleh jadi pemalu. Namun di lapangan hijau dia punya kepercayaan diri yang tinggi. Dia bahkan sempat dijuluki Yunus saat pertama kali bergabung dengan Tottenham Hotspur. Meskipun gagal menang di 24 laga pertama, Bale sama sekali tidak pernah meragukan diri sendiri.

Ekspresi striker Wales, Gareth Bale, setelah mencetak gol ke gawang Slovakia dalam laga Grup B Piala Eropa 2016 di Stade de Bordeaux, Prancis, (11/6/2016). (Reuters/Regis Duvignau)

Pengaruh Bale
Pada babak kualifikasi, Bale mencetak 7 dari 11 gol Wales. Selain itu dia juga membukukan 2 asisst dan menempatkannya sebagai pemain dengan rata-rata gol tertinggi (82%) di antara pemain Euro 2016. Tanpa torehan 7 gol Bale, Wales bakal berada di urutan ketiga babak kualifikasi dan gagal melaju ke putaran final Euro 2016.

Sejak Wales ditangani Chris Colemann, Februari 2012 lalu, Bale telah mengemas 13 dari 21 gol mereka. Bale mencetak setengah dari 16 gol terakhir Wales. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini