Sukses

5 Pemain Bintang yang Paling Bersinar di Euro 2016

Laga pertama fase penyisihan grup Euro 2016 mencuatkan pemain terbaik.

Liputan6.com, Paris - Laga pertama fase grup Euro 2016 sudah berakhir. Duel Portugal vs Islandia di grup F menjadi duel terakhir yang menandai habisnya laga pertama penyisihan grup.

Baca Juga

  • Rossi Turun Tangan Langsung Latih 2 Pembalap Muda Indonesia
  • Main di Piala Eropa, Sejumlah Pemain Muslim Tidak Puasa
  • 5 Gelandang Mungil Terbaik di Euro 2016

Ada 12 pertandingan yang dilalui, siapa kira-kira pemain yang paling cemerlang? Ukuran pemain cemerlang bisa dilihat dari kontribusi pemain tersebut terhadap permainan tim mereka.

Tentu, gol salah satunya menjadi nilai penting untuk mengukur kontribusi pemain. Selain itu, assist juga masuk penilaian untuk mengukur kontribusi pemain, apalagi hingga membuat timnya menang.

Seperti dilansir whoscored, ada lima pemain yang permainannya cukup cemerlang di laga pertama fase penyisihan grup Euro 2016. Pemain yang dinilai paling cemerlang, yaitu Dimitri Payet.

Gelandang timnas Prancis ini menempati urutan teratas dengan poin 9,59. Seperti diketahui, penampilan gelandang West Ham ini sangat mumpuni saat Prancis kalahkan Rumania 2-1 pada laga pembukaan lalu.

Payet memberikan assist untuk gol yang dicetak Olivier Giroud. Lalu, dia juga mencetak gol penentu sehingga membuat Prancis merebut tiga poin pertama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2

Duo Jerman

Posisi kedua ditempati oleh Toni Kroos. Gelandang timnas Jerman ini memang tidak mencetak gol saat Jerman menang 2-0 atas Ukraina. Namun Kroos adalah kreator alias pemberi assist untuk gol pembuka yang dicetak Shkodran Mustafi.

Whoscored memberikan nilai 9,41 untuk Kroos. Dua assist-nya ini membuat Jerman mendapatkan angin segar untuk melaju ke fase berikutnya.

Pada laga melawan Ukraina, Kroos mendribel bola sebanyak 125 kali. Dia memberikan umpan sebanyak 109 kali dan 93,6 persen umpannya sukses. Dari total itu, dia memberikan lima umpan yang berpeluang menjadi gol.

Sementara posisi tiga juga diisi pemain Jerman, yaitu Shkodran Mustafi. Bek timnas Jerman ini mampu mencetak gol meski berposisi di belakang. Untuk kontribusinya ini, dia mendapatkan nilai 8,82.

3 dari 3 halaman

3

Kroos dan Schar

Untuk posisi keempat diisi rekan Kroos di Madrid yaitu Luca Modric. Pemain bertubuh mungil ini terbukti selalu memberikan yang maksimal dimanapun bermain. Seperti saat Kroasia menang 1-0 atas Turki.

Gol Modric dicetak cukup indah. Memanfaatkan bola kemelut di depan gawang, Modric langsung tembak first time dan meluncur mulus ke gawang Turki. Untuk gol ini, Modric mendapatkan nilai 8,72.

Posisi terakhir dihuni Fabian Schar. Striker Swiss ini mencetak gol penentu saat melawan Albania 12 Juni lalu. Menyambut umpan Xherdan Shaqiri dari tendangan sudut, Schar mampu unggul kiper Albania yang gagal menyambut bola.

Untuk kehandalannya ini, Schar mendapatkan nilai 8,60. Sekilas pemain berpostur 186 cm ini mencetak gol mirip yang dilakukan Olivier Giroud. Memanfaatkan postur tubuh yang tinggi, pemain berusia 24 tahun ini sukses cetak gol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.