Sukses

Insiden Penusukan Fans, Kekerasan di Piala Eropa 2016 Berlanjut

Terjadi insiden penusukan di fan zone, dan meninggalnya dua suporter Irlandia Utara.

Liputan6.com, Lyon - Aksi kekerasan yang terjadi selama berlangsungnya Piala Eropa 2016 di Prancis belum juga berakhir. Baru-baru ini, dua orang, masing-masing warga negara Prancis dan Belgia menjadi korban penusukan di fan zone, Lyon, saat pertandingan Prancis kontra Albania berlangsung.

Insiden penusukan terjadi tepatnya pada Rabu (15/6) malam waktu setempat. Menurut laporan resmi otoritas di Kota Lyon, sempat terjadi bentrok antara masyarakat setempat dengan segelintir suporter Albania.

Baca Juga

  • Suporter di Euro 2016 Rusuh Lagi, Jurnalis Rusia Kena Getahnya
  • Suporter Bikin Onar Lagi di Laga Rusia Vs Slovakia
  • Suporter Berulah Lagi, Rusia Bakal Ditendang dari Euro 2016

Laga sendiri dimenangi Prancis dengan skor 2-0, dan di fan zone sebanyak 16 ribu orang menyaksikannya. Fakta ini membuat insiden penusukan belum bisa dengan cepat terungkap oleh kepolisian.

Dua orang korban penusukan itu ditemukan polisi ketika terjadi kericuhan sebelum laga Prancis versus Albania berakhir. Dua orang korban itu mengalami luka tusuk pada bagian punggung dan paha.



Anehnya, tidak ditemukan senjata tajam di lokasi kejadian oleh polisi. Belum ada yang ditahan polisi atas insiden penusukan di fan zone Lyon ini. Otoritas Lyon menindaklanjuti insiden itu dengan bertemu UEFA dan perusahaan swasta penyedia jasa keamanan demi memperketat penjagaan di fan zone.

"Ini kasus yang baru pertama kali terjadi di fan zone,” ujar seorang pejabat polisi kepada Europe 1.



Di tempat lain, berita duka datang dari seorang pendukung Irlandia Utara meninggal dunia seusai tim kebanggaan mereka mengalahkan Ukraina 2-0. Suporter Irlandia Utara yang belum diketahui namanya itu meninggal akibat serangan jantung.

Korban berusia 64 tahun tidak sadarkan diri dan petugas medis telah melakukan upaya maksimal menyelamatkan nyawanya. Ketegangan menyaksikan langsung pertandingan Irlandia Utara melawan Ukraina diduga menjadi salah satu penyebab kematian tersebut.



Ini menjadi korban meninggal dunia kedua dari pendukung Irlandia Utara yang datang langsung ke Prancis untuk menyaksikan Piala Eropa 2016. Sebelumnya, Darren Rodgers (25 tahun) jatuh dari ketinggian 26 kaki di pantai berbatu di Nice, setelah kekalahan 0-1 Irlandia Utara dari Polandia.

Fans memberikan penghormatan kepada Darren Rodgers pada menit ke-24 dan Irlandia Utara juga memetik kemenangan. Kabar ini begitu menyedihkan dan pendukung Irlandia Utara berharap tidak ada lagi yang meninggal dunia dari mereka selama Piala Eropa 2016 berlangsung.



Sementara itu, hooligan Rusia lagi-lagi berbuat ulah selama Piala Eropa 2016 berlangsung. Sekelompok suporter Rusia melakukan aksi brutal, bukan di Prancis, tapi di Cologne, Jerman, yang menjadi tempat transit suporter Rusia sebelum pulang.  

Beberapa orang turis asal Spanyol diserang oleh hooligan Rusia dan menyebabkan dua korban luka-luka. Setidaknya terdapat tujuh pelaku penyerangan dari pihak fans Rusia, tapi hanya enam diamankan, seorang lagi kabur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.