LeBron Mengamuk, Cavaliers Paksa Warriors Mainkan Gim Ketujuh

Liputan6.com, Cleveland- Final NBA 2015/2016 harus berlanjut hingga gim ketujuh. Penampilan gemilang LeBron James membuat Cleveland Cavaliers berhasil mengalahkan Golden State Warriors 115-101 pada gim keenam Jumat (17/6/2016) dini hari WIB.

LeBron melanjutkan performa apiknya, dia kembali melesakkan 41 poin seperti di gim kelima. Pemilik nomor punggung 23 ini nyaris mencetak triple double di gim keenam ini. Selain 41 poin, LeBron menyumbang 11 assists dan delapan rebound.

Big man Cavs, Tristan Thompson juga memegang peran penting dengan double-double (15 poin dan 16 rebound). Point guard Kyrie Irving menyusul dengan sumbangsih 23 angka.

Bintang Warriors Stephen Curry menjadi pengumpul poin terbanyak di kubu tim tamu dengan 30 angka. Sayangnya Curry harus meninggalkan lapangan saat laga tersisa 4 menit 22 detik akibat mengoleksi enam kali foul.

Cavaliers yang wajib menang memulai laga dengan sempurna. Mereka berhasil unggul 20 poin lepas kuarter pertama (31-11). Warriors memangkas jarak di kuarter kedua. Dimotori Curry, Warriors memperkecil ketertinggalan menjadi 16 poin saat jeda babak pertama.

Meski Curry terkena foul trouble di kuarter tiga, Warriors tetap mampu mendekati perolehan angka Cavaliers. Delapan poin beruntun Klay Thompson di membuat Warriors hanya terpaut sembilan angka saja.

Warriors pun makin percaya diri di kuarter empat. Mereka sempat memangkas jarak menjadi tujuh angka. Namun Cavaliers tidak tinggal diam. LeBron mengamuk dengan mencetak 18 angka beruntun Cavaliers guna menjaga keunggulan timnya tetap di kisaran sembilan angka.

Sayangnya di saat genting, Warriors harus kehilangan Curry. Lionel Messi-nya NBA ini terkenal fouled out akibat melanggar LeBron. Keluarnya Curry membuat Cavaliers tak terbendung meraih kemenangan.

Karena kini sama kuat 3-3 maka penentuan siapa yang akan menjadi juara NBA musim ini harus dilakukan di pertandingan ketujuh pada hari Senin (20/6/2016) pagi 07.00 WIB. Warriors akan menjadi tuan rumah gim ketujuh.

Jika Cavaliers menjadi juara maka mereka menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang mampu bangkit dari ketertinggalan 1-3 dan menjadi juara.