Beda Nasib Ronaldo dan Messi di Musim Panas

Liputan6.com, Jakarta- Dalam beberapa tahun terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu bersaing menjadi yang pesepak bola terbaik di dunia. Keduanya silih berganti memenangkan FIFA Ballon d'Or dalam enam tahun terakhir.

Pada edisi tahun 2015, Messi yang berhasil merebut FIFA Ballon d'Or berkat keberhasilannya mempersembahkan treble bagi Barcelona di musim 2014/2015. Kedua pemain diprediksi akan kembali jadi kandidat terkuat peraih pemain terbaik 2016.

Messi tahun ini mempersembahkan dua gelar untuk Barcelona, yakni La Liga dan Copa del Rey; tapi gagal di Liga Champions. Justru Ronaldo yang sukses membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions untuk ke-11 kalinya.

Setelah selesainya musim 2015/2016, Messi dan Ronaldo saat ini sibuk membela negara masing-masing. Ronaldo jadi andalan Portugal di Piala Eropa 2016, sedangkan Messi memperkuat Argentina yang sedang bertarung di Copa America Centenario.

Pencinta bola pun otomatis membanding-bandingkan pencapaian Messi dan Ronaldo di ajang internasional ini. Pasalnya Copa America Centenario dan Piala Eropa 2016 kemungkinan akan jadi ajang penentuan siapa diantara Ronaldo atau Messi yang layak mendapat FIFA Ballon d'Or 2016.

Meski sudah meraih dua trofi, Messi harus bisa membawa Argentina juara Copa America Centenario. Sebab bila dinilai dari kadar kesulitan, trofi Liga Champions yang diraih Ronaldo jauh lebih berharga dari Copa del Rey dan La Liga.

Hingga 19 Juni 2016, performa Messi lebih menonjol ketimbang Ronaldo di ajang internasional yang dihelat musim panas ini. Pemain 28 tahun itu jadi salah satu kunci sukses Argentina lolos ke semifinal.

Portugal malah terancam tak lolos ke 16 besar Piala Eropa 2016. Ronaldo cs belum mampu menang dari dua laga yang dilakoni. Saat ini Portugal terpuruk di posisi tiga klasemen Grup F dengan dua poin, hasil imbang dengan Austria dan Islandia.

Dari segi performa di turnamen internasional musim panas ini, Messi juga jauh lebih mentereng dibanding Ronaldo. Messi sukses menjaringkan empat gol serta memberikan dua assists. Dari 164 menit penampilan di Copa America Centenario.

Sementara Ronaldo masih mandul dari 180 menit penampilan di Piala Eropa 2016. Ronaldo sudah melepaskan 20 tendangan, tapi tak ada satu pun yang bersarang ke gawang lawan. Tidak ada pula assist yang diberikan oleh CR7.

Ronaldo bakal menjadi pecundang andai Portugal gagal lolos ke 16 besar. Saat melawan Austria, pria 31 tahun itu gagal mengeksekusi hadiah penalti. Akibatnya Portugal harus puas bermain imbang tanpa gol.

Selama di Piala Eropa 2016, Ronaldo hanya mendapat pujian karena sikap ramahnya kepada seorang suporter yang menyusup ke dalam lapangan usai laga Portugal kontra Austria. Mantan kekasih Irina Shayk ini berbaik hati melayani permintaan foto bareng dari fans tersebut. Ronaldo meminta kepada petugas keamanan untuk memperbolehkan sang penggemar untuk selfie dengannya.