Sukses

Persib Tentukan Posisi Herrie Bulan Depan

Pemain Persib, Samsul Arif menilai komunikasi dengan Herrie lebih lancar.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengungkapkan, Persib belum memutuskan nasib Herrie Setyawan sebagai pelatih caretaker. Umuh mengatakan, akan melihat lebih dulu kinerja Herrie menukangi Maung Bandung.

Posisi pelatih Persib Bandung saat ini masih kosong setelah Dejan Antonic mundur. Atep dan kawan-kawan masih ditangani pelatih caretaker Herrie Setyawan.  Kinerja Persib mulai membaik di bawah komando Herrie. Maung Bandung menang 2-1 atas Mitra Kukar.

Ini adalah kemenangan kedua Persib hingga pekan ketujuh Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo. Sebelumnya, Persib memetik 4 kali hasil imbang di gelaran tersebut ketika Dejan masih duduk di kursi pelatih. Jumlah tersebut membuat Persib sempat berjuluk raja imbang.

 

Baca Juga

  • 3 Pemain Masuk Daftar Belanja Ryan Giggs
  • Data dan Fakta Menarik MotoGP Belanda: Rossi Raja Sirkuit Assen
  • Bertemu FIFA dan AFC, PSSI Pastikan Jadwal KLB 

 

"Sekarang kami belum bisa memutuskan tetap mempertahankan dia atau tidak. Kami ingin melihat dulu perkembangannya," ujar Umuh ditemui di kantor PSSI di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Menurut Umuh, manajemen baru mengambil keputusan setelah empat pekan Herrie menempati posisi pelatih kepala."Setelah satu bulan baru ada keputusan soal pelatih Persib. Paling tidak setelah Idul Fitri," ujar Umuh melanjutkan.

Herrie Setiawan

Sementara itu, striker Persib, Samsul Arif mengatakan tidak ada perbedaan mencolok antara Dejan dan Herrie. Namun menurut dia, komunikasi dengan Herrie lebih lancar."Bukan bermaksud membandingkan, tapi dengan Herrie mungkin komunikasinya lebih cair," ujar Samsul.

Kendati demikian, Samsul menolak berkomentar terkait posisi Herrie di tim. Menurut dia, kewenangan untuk mengangkat dan mencopot pelatih ada di tangan manajemen.

"Saya tidak bisa berkomentar karena itu persoalan manajemen. Tapi saya pikir coach Herrie masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk membuktikan kualitasnya," ujar Samsul mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini