Sukses

Prediksi Italia Vs Republik Irlandia, Menguji Pelapis Azzurri

Italia tetap menargetkan menang kendati sudah pasti lolos ke 16 besar Piala Eropa 2016.

Liputan6.com, Lille - Timnas Italia tidak mengendurkan target saat menghadapi Republik Irlandia di pertandingan terakhir Grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Pierre Mauroy, Kamis (23/6) dinihari WIB nanti. Pasukan Antonio Conte ingin meraih hasil sempurna di penyisihan grup.

Sebelumnya, juara Piala Eropa 1968 ini mengalahkan Belgia 3-0 dan Swedia 1-0. Bagi Conte, kemenangan di pertandingan nanti akan meningkatkan kepercayaan diri pemainnya untuk babak 16 besar nanti saat menghadapi Spanyol.

Baca Juga

  • Pulang ke Madrid, Bomber Juventus Dilepas ke MU?
  • Sirkuit Assen Cocok dengan Gaya Membalap Marquez
  • Terungkap, Alasan Pogba Ingin Hengkang ke Madrid

Oleh karena itu, mantan pelatih Juventus ini tetap menilai laga nanti akan penting. Tiga poin menjadi target Conte saat Gli Azzurri menghadapi Republik Irlandia

"Apa yang saya minta dari pemain adalah kami bermain untuk menang. Karena, kemenangan akan membantu Anda untuk juara. Kami tidak santai, meski saya tahu betul, jika kami kalah, orang-orang akan mulai mengkritik," ujar Conte seperti dilansir UEFA.

"Jadi, kami coba untuk tidak memberikan kesempatan kepada orang untuk mengkritik, ini bukan laga sia-sia," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pantang Remehkan Rep. Irlandia

Kendati lawannya berstatus juru kunci grup, Conte tidak akan anggap remeh. Irlandia sendiri membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa sebagai peringkat ketiga terbaik. Bagi Conte, pasukan Martin O’Neill itu bukan tim sembarangan.

Mereka mampu mengalahkan Jerman di kualifikasi lalu. Irlandia tidak saja disebut memiliki tim yang bagus dan keberuntungan, tetapi sebagai tim yang kompak dan kuat secara fisik.

"Kami harus berhati-hati, karena permainan mereka hidup, dan kami tidak ingin membuat bodoh diri sendiri. Anda dapat mempercayai itu," tutur Conte.

Menyadari pertandingan ke depannya tidak akan muda, pelatih 46 tahun ini pun merombak sebagian besar skuatnya. Conte menyebut akan ada tujuh hingga sembilan pergantian pemain dibanding laga pertama dan kedua sebelumnya.

Pemain seperti Stephan El Shaarawy bisa menjadi starter di sisi kiri. Federico Bernardeschi dan Angelo Ogbonna juga bisa tampil sejak awal. Termasuk Salvatore Sirigu yang menggantikan Gianluigi Buffon.

"Tidak ada pemain cadangan di sini, hanya ada 23 pemain yang menang dan kalah bersama, termasuk pelatih dan staf," terang Conte.

3 dari 3 halaman

Italia Turunkan Pelapis

Buffon mengakui, dirinya memiliki kemungkinan untuk tidak bermain di pertandingan nanti karena mengalami flu sejak sebelum menghadapi Swedia. Kendati demikian, dia berharap Giorgio Chiellini dan kawan-kawan tetap bisa meraih tiga poin terakhir.

"Kami perlu memberikan segalanya saat ini. Karena, jika kita menurunkan salah bagian, kami bisa mengambil langkah mundur. Kami tidak bisa membiarkan ini," ungkap Buffon.

Sementara, Irlandia akan melakukan segalanya untuk bisa memenangi laga nanti. Disadari O’Neill, kemenangan belum tentu memungkinkan timnya untuk melaju ke babak gugur. Tetapi, mantan pelatih Sunderland itu menilai, timnya memiliki kesempatan untuk meraih tiga poin.

"Saat ini, empat poin tidak menjamin segalanya, karena selisih gol dan hal-hal seperti itu. Itu kembali ke poin Anda. Jika Anda berpikir harus memenangi pertandingan terakhir dan memenuhi syarat, maka Anda harus melakukan itu," ucap O'Neill.

Perkiraan susunan pemain:  

Italia (3-5-2): 12 Sirigu; 15 Barzagli, 19 Bonucci, 4 Darmian; 2 De Sciglio, 8 Florenzi, 14 Sturaro, 10 Motta, 21 Bernardeschi; 7 Zaza, 11 Immobile.

Pelatih: Antonio Conte

Cadangan: 13 Marchetti, 5 Ogbonna, 16 De Rossi, 23 Giaccherini, 22, El Shaarawy, 9 Pelle, 20 Insigne.

Rep. Irlandia (4-4-2): 23 Randolph; 2 Coleman, 4 O’Shea, 12 Duffy, 19 Brady; 13 Hendrick, 6 Whelan, 22 Quinn, 20 Hoolahan; 21 Murphy, 9 Long.

Pelatih: Martin O’Neill

Cadangan: 16 Given, 10 Kane, 11 McClean, 8 McCarthy, 7 McGeady, 17 Ward, 3 Clark.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini