Sukses

Kiprah 3 Pelatih Pengganti, Persib Paling Bagus

Herrie secara luar biasa mampu membawa Persib meraih kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung lautan Api.

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) Presented by IM3 Ooredoo sudah memasuki pekan ketujuh. Berbagai kejadian menarik menghiasi TSC 2016, salah satunya adalah pergantian pelatih.

Setidaknya ada tiga pelatih yang telah dipecat karena gagal mengangkat performa klub. Mereka adalah Luciano Leandro (PSM Makassar), Stefan Hansson (Persela Lamongan) dan Dejan Antonic (Persib Bandung).

 

Baca Juga

  • Drama 6 Gol, Portugal Lolos ke Perdelapan Final
  • Gol Telat Antar Islandia ke 16 Besar Piala Eropa
  • Klinsmann: AS dan Argentina Beda Kelas

 

Lalu bagaimana kiprah klub-klub yang mengambil evaluasi dengan memecat pelatih? Apakah mereka langsung bisa mengangkat performa tim?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

PSM Makassar

PSM Makassar menjadi klub pertama yang memutuskan mengganti pelatih Luciano Leandro. Pelatih berkebangsaan Brasil itu dipecat karena membuat PSM terpuruk di papan bawah klasemen.

Tercatat dari tiga pertandingan yang telah dijalani, PSM hanya mampu meraih tiga poin. Juku Eja mengalami satu kemenangan atas Persela dengan skor akhir 2-1. Dua laga lain berakhir dengan kekalahan.

Tentu ini menjadi rapor merah bagi tim berjuluk Juku Eja tersebut. Mengingat, Luciano telah mempersiapkan tim dengan waktu yang cukup jelang berlaga di TSC. Posisi Luciano lalu digantikan oleh Robert Rene Alberts. Pelatih yang sempat membawa Arema Cronus juara ISL ini diharapkan bisa mengangkat performa PSM kembali ke jalur kemenangan.

Sayangnya, dalam dua laga yang telah dijalani, Robert gagal meraih kemenangan. PSM kalah 0-1 dari Arema di Stadion Andi Matalatta dan juga Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring.

3 dari 4 halaman

Persela Lamongan

Klub kedua yang mengganti pelatih adalah Persela Lamongan. Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir ini mendepak pelatih Stefan Hansson karena gagal membawa kemenangan.

Dari empat pertandingan yang dijalani, Choirul Huda gagal meraih satu kemenangan pun. Alhasil, Persela berada di dasar klasemen dengan poin nol. Posisi Hansson lantas digantikan oleh Sutan Harhara. Pelatih kawakan ini ternyata berhasil membawa Persela tampil lebih baik.

Statistiknya, Sutan meraih satu kali kemenangan atas Perseru Serui 2-0 dan takluk 1-3 dari Bali United. Dengan kemenangan ini Sutan setidaknya telah membawa perbaikan di kubu Persela.

4 dari 4 halaman

Persib Bandung

Klub lain yang memecat pelatih adalah Persib Bandung. Berbeda dengan klub sebelumnya, Dejan tidak dipecat melainkan mengundurkan diri.

Keputusan Dejan mundur usai Maung Bandung kalah telak 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta. Selain kekalahan dari BSU, Dejan juga dianggap gagal membawa Persib ke papan atas usai mengalami empat hasil imbang dan satu kemenangan.

Posisi Dejan lantas digantikan sementara oleh Herrie Setiawan. Ternyata Herrie secara luar biasa mampu membawa Persib meraih kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung lautan Api.

Hebatnya lagi, Herrie bahkan berhasil menghentikan rekor tak terkalahkan Naga Mekes di TSC 2016. (Penulis: Yosef Deny Pamungkas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.