Sukses

10 Fakta Jarang Terungkap di Penyisihan Grup Piala Eropa 2016

Cech kebobolan terbanyak, Belgia punya operan terbanyak sebelum cetak satu gol di Piala Eropa 2016.

Liputan6.com, Paris - Babak penyisihan grup Piala Eropa 2016 telah selesai bergulir. Sebanyak 16 tim telah memastikan diri melangkah ke babak perdelapan final turnamen sepak bola antarnegara di Eropa ini.

Swiss kontra Polandia, Kroasia versus Portugal, Wales harus menghadapi Irlandia Utara, Hongaria melawan Belgia. Kemudian, Jerman ditantang Slovakia, sedangkan Italia lakoni bigmatch kontra Spanyol, Prancis melawan Republik Irlandia, serta Inggris berhadapan dengan Islandia.

Baca Juga

  • Bikin Rekor di Piala Eropa, Ini Kata Ronaldo
  • Vardy Putuskan Masa Depan di Leicester
  • GP Assen: Ujian 'Perdamaian' Rossi dan Marquez

Sejumlah pemain membuat catatan penting, begitu juga tim-tim semenjana yang bisa bersinar selama fase grup. Selanjutnya, delapan pertandingan bakal berlangsung demi memperebutkan tiket perempat final Piala Eropa 2016.

Namun, sebelum mereka tampil di babak 16 besar, sesungguhnya tercipta rekor-rekor yang jarang terungkap di media. Rekor tersebut bukan hanya dicetak oleh sederet pemain, sejumlah tim juga mampu melewati catatan sebelumnya.

Berikut 10 fakta yang jarang terungkap di penyisihan grup Piala Eropa 2016 versi Goal:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fakta Jarang Terungkap di Piala Eropa 2016

1. Petr Cech telah kebobolan 21 gol dalam sejarah keikutsertaannya di Piala Eropa, catatan itu melebihi kiper lain. Sebelumnya, rekor kebobolan terbanyak kiper di Piala Eropa dipegang Peter Schmeichel dengan 20 kali kebobolan.

2. Jerman memiliki 79 persen penguasaan bola saat melawan Irlandia Utara, jumlah tertinggi dalam satu pertandingan di Piala Eropa sejak tahun 1980.

3. Ukraina adalah tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang gagal mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut.

4. Emre Mor adalah pemain termuda untuk membuat assist di Piala Eropa 2016 dan masuk daftar 3 pemain termuda dalam sejarah Piala Eropa (setelah Enzo Scifo pada tahun 1984 dan Wayne Rooney pada tahun 2004) – 18 tahun 332 hari.

5. Saat Spanyol kalah dari Kroasia, itu menjadi kekalahan kedua dalam karier Alvaro Morata dalam pertandingan di mana dia mencetak gol. Sebelumnya pernah terjadi saat final Liga Champions 2015 antara Juventus melawan Barcelona.

6. Melawan Portugal, Islandia mencatat penguasaan bola terendah dalam pertandingan Piala Eropa sejak tahun 1980 tanpa kekalahan (27,8 persen).

7. Zoltan Gera menjadi pencetak gol tertua kedua di sepanjang sejarah Piala Eropa (37 tahun  61 hari), di mana pencetak gol tertua Piala Eropa masih dipegang Ivica Vastic (38 tahun 256 hari) dalam laga Austria v Polandia.

8. Gareth Bale adalah pemain pertama sejak Thomas Hassler pada tahun 1992, yang mencetak dua gol tendangan bebas dalam satu edisi Piala Eropa.

9. Kekalahan melawan Kroasia adalah pertama kalinya dialami Spanyol setelah tanpa kekalahan sejak Piala Eropa 2008.

10. Belgia membuat 28 operan sebelum mencetak gol kedua mereka melawan Irlandia, operan terbanyak yang dilakukan sebuah tim untuk mencetak gol, sejak terakhir terjadi pada Piala Eropa 1980.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini