Calon Rekan Rossi Dukung Rins Sukses di Suzuki

Liputan6.com, Assen - Suzuki baru saja membuat keputusan yang penting. Mereka memutuskan untuk merekrut Alex Rins, pembalap Moto2, dengan kontrak berdurasi dua tahun. Maverick Vinales pun mendukung penuh apa yang dilakukan Suzuki.

Suzuki kini sudah memiliki dua pembalap yang akan beraksi pada MotoGP 2017. Setelah merekrut Andrea Iannone, Suzuki kini mendaratkan Rins dari tim Kalex. Kehadiran Rins pun membuat posisi Aleix Espargaro tersisih.

Rins sendiri adalah pembalap kelahiran 8 Desember 1995 yang tengah menunjukkan kemampuan terbaiknya di beberapa tahun terakhir. Ia mulai naik kelas ke Moto2 pada 2015 dan langsung memperkuat Kalex. Musim lalu, ia finis sebagai runner up Moto2.

Konsistensinya mampu dipertahankan Rins di musim 2016. Buktinya, ia bertengger di posisi teratas klasemen pembalap Moto2 2016. Dari tujuh seri, ia sudah mengumpulkan 116 poin. Tak heran jika Suzuki yakin merekrutnya untuk menggantikan peran Vinales.

"Tentu, saya harus mengucapkan selamat kepadanya. Itu akan menjadi baik ketika Anda pindah ke MotoGP dan memperkuat tim pabrikan. Dan, saya akan pergi meninggalkan tim yang benar-benar bagus. Bagaimana pun, saya pikir Alex adalah pembalap hebat dan berbakat. Ia akan menjadi sangat cepat," tutur Vinales yang akan menjadi rekan Valentino Rossi di Movistar Yamaha pada MotoGP 2017.

Perubahan besar memang tengah terjadi dalam internal Suzuki. Semua berawal dari keputusan Vinales yang menerima tawaran Yamaha untuk menjadi rekan Rossi. Tentu saja, kepergian Vinales akan menjadi kehilangan besar bagi Suzuki.

Maklum, Vinales adalah pembalap muda yang membuat Suzuki mampu bersaing dengan tim-tim sekaliber Honda dan Yamaha. Itu yang membuat Suzuki mencari pembalap yang memiliki bakat seperti Vinales. Pencarian mereka berakhir pada Rins. Mengenai hal itu, Iannone yang akan hijrah dari Ducati ke Suzuki juga memuji Rins.

"Ia adalah pembalap muda yang hebat dan saya sangat senang. Selalu menyenangkan ketika Anda memiliki rekan yang hebat. Saya pikir di awal petualangan akan lebih baik jika ia belajar dari saya. Sebab, saya lebih berpengalaman di MotoGP. Saya yakin ia mengerti bahwa MotoGP adalah kelas yang sangat cepat," timpal Iannone.