Sukses

Striker Juga Manusia…

Bahkan pemain hebat kelas dunia pun ada saatnya tak bisa berbuat apa-apa.

Liputan6.com, Jakarta - Entah kenapa beberapa hari ini rasanya berat sekali. Bangun pagi seperti ada beban yang belum sepenuhnya lepas meski sudah mendengkur lebih dari 8 jam. Pekerjaan yang biasanya membuat mata berbinar-binar justru menjadi gelap dan muram.

“Suntuk sekali, Mas…” tegur seorang kawan sambil menyeruput kopi. “Nggak biasanya mas kayak begini. Mungkin ada baiknya ambil cuti beberapa hari mas. Kalau dipaksakan malah akan semakin parah.”

Manusia, saya, kita, tak akan sanggup konstan mempertahankan stamina dan emosi jika tak berhenti sejenak untuk beristirahat. Bahkan pemain hebat kelas dunia pun ada saatnya tak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga

  • Nani Yakin, Ronaldo Akan Bawa Portugal ke Final Euro 2016
  • Sensasi 5 Bintang Bersinar di Penyisihan Grup Piala Eropa 2016
  • Striker Inggris Kelelahan Lawan Islandia?

Lima striker utama Eropa ini – Cristiano Ronaldo, Robert Lewandowski, Zlatan Ibrahimovic, Thomas Mueller dan Harry Kane – mencetak total 203 gol sepanjang musim lalu. Catatan istimewa yang menempatkan nama mereka di barisan atas calon pencetak gol terbanyak di Euro 2016.

Zlatan Ibrahimovic datang ke Perancis 2016 dengan mimpi “came like a king, left like a legend”. Datang sebagai Raja Gol yang baru saja mengoleksi 50 gol di Paris Saint Germain, dan pulang sebagai legenda Swedia setelah pensiun dengan terhormat dengan prestasi membanggakan di Euro 2016.

Sayang, calon bintang anyar Manchester United ini gagal menjalani farewell istimewa. Swedia hanya imbang 1-1 lawan Rep. Irlandia berkat gol bunuh diri lawan, serta kalah 0-1 dari Italia dan Belgia. Ibra, panggilannya, seperti kehabisan energi – tak mencatat 1 shoot on goal pun dalam 2 partai pertama.

Duet Lewandowski-Mueller di Bayern Muenchen dikenal haus gol dan rajin meneror lawan. Namun di Perancis keduanya justru mandul. Peran Lewandowski, top scorer babak kualifikasi dengan 13 gol digantikan oleh Milik dan Jakub Blaszczykowski.
Penyerang Jerman, Thomas Mueller, masih belum mampu menemukan ketajamannya di Euro 2016. (Reuters)
Dalam dua Piala Dunia terakhir, Thomas Mueller mencetak masing-masing 5 gol. Anehnya, sudah 8 pertandingan Piala Eropa terakhir sang bintang paceklik gol. Di saat bersamaan, Jerman juga seperti kehabisan amunisi di lini depan – problem yang tak kunjung ditemukan solusinya.

Hal serupa juga terjadi dengan Harry Kane. Striker muda yang namanya tengah meroket di Tottenham Hotspur yang berprestasi bagus musim lalu. Dalam 3 pertandingan Inggris, Kane belum mampu mencetak gol. Inggris juga terbilang tidak mulus melaju ke babak selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

CR7 Keluar dari Tekanan

Sejauh ini baru CR7 yang mampu keluar dari tekanan berat memenuhi ekspektasi besar di pundak striker subur. Usai melewati rekor Luis Figo sebagai pemain dengan caps terbanyak bersama Portugal di partai melawan Austria, 2 gol krusialnya ke gawang Hungaria menjadikannya pemain pertama yang mencetak gol di 4 Piala Eropa.

Toh, itu setelah melewati serangkain kritik pedas. Menyalahkan penampilan buruk dengan menyebut Islandia bermental lemah saat ditahan imbang 1-1, gagal mengambil tendangan 12 pas saat melawan Austria yang lagi-lagi berakhir seri, membuang alat rekam wartawan yang bertanya kepadanya ke dalam danau sebelum melawan Hungaria.

Rekor baru sebuah tim bisa lolos dengan bermodalkan 3 hasil seri.
Kelelahan, juga kejenuhan jelas menjadi salah satu faktor penghambat. Belum lagi penjagaan ekstra yang diberikan semua pemain lawan. Runyamnya, menjadi seorang pemain bintang memang sulit meminta istirahat atau cuti dari kewajiban besar menjadi pilar utama tim.

Untunglah saya bukan siapa-siapa di kantor. Usulan mengambil cuti langsung saya iyakan. Berharap ledakan energy segera menggelegak mengaliri hari-hari saya seperti biasa…


[@angrydebritto | 24/06/2016 | the story of weekend project]   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.