Kerusuhan The Jakmania Masuk Komdis PT GTS

Laga antara Persija kontra Sriwijaya FC terhenti pada menit ke-81 karena alasan keamanan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo akan mengusut kerusuhan yang melibatkan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam (24/6/2016).

Laga antara Persija kontra Sriwijaya FC terhenti pada menit ke-81 karena alasan keamanan. Ketika itu, The Jakmania bentrok dengan polisi.

Wawancara Dua Calon Murid Rossi: Bukan Sekadar Bertemu Idola
Pedrosa Ungkap Hal Menakutkan di MotoGP Assen
Inggris Kalah, Perusahaan Islandia Ajak Nonton Ikan Paus

Status pertandingan itu sendiri suspended. Saat dihentikan, Sriwijaya FC tengah unggul 1-0 berkat gol Hilton Moreira pada menit 65.

"PT GTS langsung bergerak mengumpulkan laporan dan bukti terkait fakta insiden tersebut dari semua bidang yang berkait. Mulai dari Pengawas Pertandingan, Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan, sampai dari pihak kepolisian," bunyi pernyataan resmi GTS, Sabtu (25/6/2016).

"Semua laporan dan bukti tersebut menjadi dasar bagi Komite Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC) untuk mengambil keputusan. Insiden tersebut akan dibahas Komdis ISC pada sidang yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (27/6/2016)," tambahnya.

Operator yang dipimpin Joko Driyono itu menegaskan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo tidak akan terganggu setelah adanya insiden yang melibatkan The Jakmania dengan pihak kepolisian.

"Kami menegaskan insiden dan proses investigasi serta hukum terkait insiden tersebut tidak menghambat kelanjutan penyelenggaraan Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 Ooredoo. Laga-laga di pekan selanjutnya Torabika Soccer Championship 2016, presented by iM3 Ooredoo tetap bergulir sesuai jadwal," tutup pernyataan resmi PT GTS.