Sukses

Prancis Vs Irlandia: Tekad Les Bleus Bungkam 'Pembunuh Raksasa'

Status kuda hitam Irlandia patut menjadi perhatian Prancis.

Liputan6.com, Lyon - Prancis akan menghadapi tim kuda hitam, Republik Irlandia di Babak 16 Besar Piala Eropa 2016, Minggu (26/6/2016) di Stade de Lyon. Le Bleu -julukan Prancis- wajib waspada menghadapi pasukan Martin O'Neill.

Ya, status kuda hitam yang diberikan pada Irlandia bukan tanpa alasan. Irlandia lolos setelah tampil apik di Grup E, yang berstatus grup neraka lantaran dihuni Swedia, Belgia, dan Italia.

Bahkan di pertandingan terakhir, Irlandia menang 1-0 atas Italia. Irlandia juga sebelumnya mengalahkan juara dunia Jerman di babak kualifikasi.

Baca Juga

  • Wawancara Dua Calon Murid Rossi: Bukan Sekadar Bertemu Idola
  • Pedrosa Ungkap Hal Menakutkan di MotoGP Assen
  • Inggris Kalah, Perusahaan Islandia Ajak Nonton Ikan Paus

"Kami berada di sini melawan tim yang layak berada di sini juga. Tim yang telah bertarung sangat keras demi bisa berada di sini. Sekarang, tidak ada kesempatan kedua," ujar Pelatih Prancis, Didier Deschamps di situs resmi UEFA.

Tekad kuat untuk melaju lebih jauh pun diusung Irlandia. O'Neill selaku pelatih yakin timnya mampu mengejutkan tim tuan rumah yang diunggulkan menjadi juara.

"Saya tidak berpikir Anda ingin keluar dari turnamen ini tanpa perlawanan sedikit pun. Kami ingin terus maksimal dan tetap berada di sini, karena kami merasa kami bisa melakukan sesuatu," ujar O'Neill.

Merujuk pertemuan sebelumnya, The Green Army alias Pasukan Hijau -julukan Irlandia- boleh dibilang mampu menyulitkan Prancis. Dari 16 pertemuan, meski cuma memetik empat kemenangan, Irlandia mampu menahan imbang Prancis enam kali dan menyarangkan 14 gol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimitri Payet Vs Wes Hoolahan

Dimitri Payet Vs Wes Hoolahan

Pertarungan Prancis Vs Irlandia tampaknya akan berpusat di dua sosok. Dimitri Payet di Prancis dan Wes Hoolahan di Irlandia.

Menurut catatan whoscored, Payet mencatatkan rata-rata 4,7 operan kunci dan 2,7 tembakan ke arah gawang. "Saya sangat senang dengan yang telah dilakukan Payet sejauh ini. Dia membuat perbedaan dan dia menikmatinya," ujar Deschamps di Metro.

Di sisi lain, Hoolahan juga tak kalah berpengaruh bagi Irlandia. Gelandang Norwich City ini menorehkan nilai 7,38 dari Whoscored. Hoolahan juga mengoleksi rata-rata 0,7 tembakan ke arah gawang dan 1,3 operan kunci.

"Hoolahan bisa membuat perbedaan bagi Irlandia. Ukuran tubuhnya kecil, tapi dia punya kaki kiri yang bagus, seperti saat dia memberikan assist bagi gol Brady ketika melawan Italia," kata asisten pelatim timnas Prancis, Guy Stephan.

Prakiraan susunan pemain
Prancis: Lloris; Sagna, Rami, Koscielny, Evra; Pogba, Kanté, Matuidi; Griezmann, Giroud, Payet.
Republik Irlandia: Randolph; Coleman, O'Shea, Duffy, Brady; McClean, Whelan, McCarthy, Hoolahan; Murphy, Long.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.