Sukses

Dua Bintang Portugal Hibur Luka Modric

Cristiano Ronaldo dan Pepe menghibur Luka Modric setelah Portugal mengalahkan Kroasia.

Liputan6.com, Lens - Aksi simpatik ditunjukkan dua bintang Portugal, Cristiano Ronaldo dan Pepe terhadap rekan satu mereka di Real Madrid, Luka Modric dalam pertandingan 16 besar antara Portugal melawan Kroasia di Lens, Sabtu (25/6/2016) atau Minggu dinihari WIB.

Pertandingan itu dimenangkan Portugal dengan skor tipis 1-0. Pemain pengganti sekaligus striker  veteran Portugal, Ricardo Quaresma mencetak gol tunggal Madrid di extra-time babak kedua. Gol tersebut mengantarkan Portugal ke perempat final. Dalam duel itu, Kroasia mengepung pertahanan Portugal. Namun Kroasia pasrah kebobolan melalui serangan balik. Kroasia sulit mengejar ketinggalan di waktu normal.

Pepe terlihat menghampiri Modric yang menangis seusai pertandingan. Pemain berkepala plontos itu menunduk dan berusaha menghibur Modric. Bukan hanya Pepe, ikon sepak bola dunia, Ronaldo menghibur Modric. Mantan pemain termahal di dunia ini sampai memeluk Modric. 

 

Baca Juga

  • Blunder, UEFA Tulis Ramsey Pemain Timnas Inggris
  • Prediksi Hongaria Vs Belgia: Setan Merah dalam Tekanan
  • HomeBolaLiga Inggris Fabregas: Brexit Bencana Sepak Bola Inggris

 

Pemain Kroasia lainnya, Ivan Rakitic menganggap, faktor keberuntungan ikut menentukan langkah Portugal. Kroasia di mata Rakitic telah tampil maksimal dan menjadi salah satu tim terbaik. Tim dari Balkan ini berhasil keluar sebagai juara grup D, mereka bahkan mengalahkan juara bertahan Piala Eropa, Spanyol dengan skor 2-1 di pertandingan terakhir fase grup.

"Tim terbaik telah pulang," kata pemain Barcelona itu sebagaimana dikutip dari The Mirror.

 

Bagi mantan pemain Sevilla tersebut, Portugal tidak perlu memeras keringat untuk sampai ke babak perempat final. Sepanjang waktu normal hingga dua kali extra time, Kroasia mengepung pertahanan Seleccao Das Quinas. "Portugal mengalahkan kami tanpa melakukan apapun."

Pemain 28 tahun ini bahkan masih belum percaya, timnya harus angkat koper dari Prancis. Namun, Rakitic menambahkan, Kroasia bisa pulang dengan kepala tegak setelah tampil meyakinkan sepanjang babak penyisihan grup."Sepertinya bohong. Tapi sepak bola terkadang lebih rumit daripada kelihatannya. Kami telah memenangkan rasa hormat dari seluruh Eropa di kompetisi ini," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.