Sukses

Gusur Spanyol, Conte Pasang Kuda-kuda Hadapi Jerman

Italia berhasil membalaskan dendam atas Spanyol empat tahun lalu. Pada final Piala Eropa 2012, Spanyol mengalahkan Italia 4-0.

Liputan6.com, Paris - Pelatih Timnas Italia, Antonio Conte puas timnya bisa melenggang ke babak perempat final Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Spanyol 2-0 di babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de France, Senin, (27/6/2016). Sang pelatih kini pasang kuda-kuda menghadapi Jerman di 8 besar.

Dua gol Italia masing-masing dicetak Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle memastikan satu tempat bagi I Nerrazurri di perempat final. Kemenangan Italia terasa manis.  Tim Negeri Pizza berhasil membalaskan dendam atas Spanyol empat tahun lalu. Pada final Piala Eropa 2012, Spanyol menghancurkan Italia dengan skor 4-0.

Italia memiliki rapor merah melawan Spanyol. Sejak 2008, Spanyol sudah tiga kali mengalahkan Italia di turnamen besar. Pada Euro 2008, La Furia Roja mendepak Italia dari perempat final melalui adu penalti. Setahun kemudian, Spanyol menendang Italia di babak semifinal Piala Konfederasi. 

 

Baca Juga

  • Hajar Spanyol, Italia Tantang Jerman di Perempat Final
  • Juventus Kontrak Dani Alves Dua Musim
  • Argentina Tidak Pernah Mencintai Messi Seperti Barcelona 

 

"Ini bukan era terbaik bagi sepak bola Italia sehingga kami tidak bisa mengandalkan pemain hebat. Saya beradu argumen agar orang-orang sadar. Sepak bola Spanyol sedang sakit, jadi kami harus bangga bisa mengalahkan mereka," ujar Conte dilansir dari situs resmi Piala Eropa.

Italia melawan Spanyol di 16 besar Piala Eropa 2016

Conte meminta tim untuk segera melupakan kemenangan ini. Pasalnya, Italia akan menghadapi tim juara dunia, Jerman. Mantan pelatih Juventus itu menilai, Jerman tim kuat. "Kami harus menyiapkan sesuatu yang super luar biasa. Bukan sekadar luar biasa. Bisa saya katakan, level Jerman berada di atas kami."

Menghadapi Jerman, Italia tanpa Thiago Motta yang terkena akumulasi kartu kuning. Menurut Conte, absennya sang pemain ikut mempengaruhi performa tim. Kekuatan Italia berpotensi tergerus setelah Daniele De Rossi mengalami cedera

"Kami tahu akan menghadapi tim terbaik di Piala Eropa Sabtu depan. Ini akan sangat sulit dari berbagai aspek. Kami harus melakukannya sebaik mungkin dan menyiapkan tim dengan cara yang tepat. Kami akan tanpa Motta, jelas ini menjadi pukulan buat kami. Namun kami tahu, di tengah kesulitan kami mampu berbuat lebih."

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini