Sukses

Olimpiade Rio: Selamat Datang di Neraka!

Gaji para polisi di Rio tertunggak akibat krisis ekonomi.

Liputan6.com, Rio de Janeiro- Olimpiade 2016 tinggal sebentar lagi di mulai. Ajang empat tahunan itu rencananya dibuka 5 Agustus nanti. Kurang dari dua bulan jelang pembukaan, tuan rumah Rio de Janeiro masih dipusingkan dengan beragam masalah.

Salah satunya ancaman mogok dari petugas kepolisian dan pemadam kebakaran kota Rio. Mereka melakukan protes pada penghujung Juni ini karena belum mendapat gaji.

Baca Juga

  • Terdepak dari Euro 2016, Inggris Jadi Bahan Olok-Olok
  • Djadjang Nurdjaman Kembali Latih Persib
  • Jual Gelandang Ini, MU Diklaim Bikin Blunder


Agar pemerintah kota Rio sadar akan pentingnya peran mereka selama Olimpiade 2016 berlangsung, petugas kepolisian yang sedang bebas tugas melakukan demontrasi di terminal kedatangan Bandara Galeao, Senin (27/6/2016) waktu setempat.

Mereka mengejutkan penumpang yang baru mendarat di Bandara Galeao dengan membentangkan spanduk "Selamat Datang di Neraka".

Dalam spanduk tersebut, para polisi ini ingin memperingatkan para turis bila kota Rio saat ini sedang tidak aman karena petugas keamanan dan pemadam kebakaran tidak mendapat gaji dalam beberapa bulan terakhir. Polisi Rio tidak dapat berpatroli akibat kurangnya anggaran untuk bahan bakar mobil.

Bila masalah gaji polisi ini belum juga diselesaikan sampai Olimpiade 2016 dimulai maka para atlet, suporter maupun jurnalis yang datang ke sana bakal berada dalam bahaya.

Tanpa peran maksimal kepolisian, tingkat kriminalitas bakal makin menggila. Padahal selama ini tingkat kejahatan di kota Rio sudah terbilang cukup tinggi.

Tertunggaknya gaji polisi dan petugas pemadam kebakaran dikarenakan saat ini kota Rio de Janeiro sedang mengalami krisis keuangan.

"Krisis ekonomi yang serius mengancam negara bagian (Rio de Janeiro) untuk berhenti menghargai komitmen terhadap Olimpiade," ujar gubernur interim Rio de Janeiro Francisco Dornelles seperti dikutip dari BBC, Senin (20/6/2016).

 Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.